Kelezatan kulinernya pun tak pernah mengecewakan. Tak jarang, para wisatawan ketagihan yang akhirnya membeli lagi untuk dibawa pulang, sekaligus berbagi dengan sanak keluarga di rumah.
Kompas.com merangkum sejumlah oleh-oleh kuliner yang wajib dibawa pulang saat berkunjung ke Semarang.
Tak salah jika lumpia dijadikan salah satu oleh-oleh khas Semarang.
Kamu bisa menemukan makanan ini dengan mudah seperti di pusat toko oleh-oleh, toko pinggir jalan dan lain-lain.
Namun, jika ingin membelinya langsung dari pembuat asli resep lumpia, datanglah ke Gang Lombok yang berada di kawasan Pecinan Semarang.
Oleh-oleh khas Semarang ini mulai dikenalkan sejak belasan puluhan tahun silam. Ada dua jenis tahu bakso yang bisa kamu pilih: tahu bakso goreng dan tahu bakso rebus.
Dua-duanya sama enaknya. Apalagi ditambah dengan cabe rawit yang dapat dijadikan pelengkap saat menyantap makanan ini.
Tahu bakso yang terkenal di Semarang adalah Tahu Bakso Ibu Pudji. Alamatnya berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 156 Langensari, Ungaran.
Tahu bakso ini dijual dalam kemasan kotak dengan isi 10 biji. Untuk tahu bakso goreng dibanderol Rp 22.000 per kotak, sedangkan tahu bakso rebus seharga Rp 20.000 per kotak.
Mochi khas Semarang terbuat dari tepung ketan dengan bagian dalamnya diisi kacang cincang dan gula, serta dibalut wijen di luar.
Kue mochi ini bisanya di jual dengan harga mulai dari Rp 30.000 per kotak dengan jumlah 10.
4. Bandeng Presto
Bandeng Juwana terletak di Jalan Pandanaran 57 dan Jalan Pamularsih 70. Olahan ikan bandeng dijual berdasarkan ukurannya.
Untuk ikan bandeng yang berukuran kecil, per kemasan bisa berisi sekitar 5-6 ekor dijual dengan harga Rp 64.000 per kg. Ukuran sedang berisi 4 ekor dijual Rp. 67.500 per kg.
Sedangkan ukuran besar yang berisi 3 ekor dibandrol dengan harga Rp 71.000 per kg. Olahan bandeng ini sangat cocok sebagai oleh-oleh khas Semarang bagi keluarga di rumah.
Rasanya pun sangat nikmat, apalagi dipadukan dengan kopi dan teh hangat.
Untuk mendapatkan wingko babat, kamu bisa datang ke Jalan Cendrawasih 14, Semarang. Di sana terdapat salah satu penjual wingko babat terkenal, Wingko Babat Cap Kereta Api.
Ada berbagai varian rasa wingko babat, mulai dari coklat, durian dan pisang. Karena semua bahan bersifat alami, wingko babat hanya dapat bertahan selama 3 hari pada suhu ruangan.
https://travel.kompas.com/read/2020/01/04/131200727/5-oleh-oleh-khas-semarang-yang-wajib-dibeli-dari-lumpia-hingga-mochi
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan