Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Fasilitas Sembawang Hot Spring Park yang Sedang Hits di Singapura

JAKARTA, KOMPAS.com - Sembawang Hot Spring Park di Singapura baru dibuka kembali pada Sabtu (4/1/2020). Sebelumnya, tempat ini mengalami perbaikan besar-besaran pada Agustus 2018.

Pengunjung kini tidak lagi dapat melihat sebuah tempat yang hanya berisi saluran air, keran, dan ember air panas, tetapu juga beberapa fasilitas seru dan menyenangkan.

Meski tampak beberapa bagian yang disempurnakan, taman ini tetap mempertahankan sisi pedesaannya.

Taman ini kini memiliki outlet makanan dan minuman baru, halaman kegiatan, kafe, toilet, hingga taman bermain dan edukasi anak.

Beberapa fasilitas tambahan itu berasal dari konsultasi masyarakat dengan Dewan Taman Nasional (NParks).

Area tempat duduk, dan jalur aksesibilitas yang lebih banyak juga telah ditambahkan ke taman ini.

Pada hari pertama pembukaan, taman ini didatangi 450 warga dari Nee Soon South.

Berikut, empat fasilitas taman dan kolam pemandian air panas Sembawang yang dapat dinikmati pengunjung:

1. Cascading pool

Berkunjung ke Sembawang Hot Spring Park, pengunjung akan menemui kolam renang cascading atau kolam renang berundak seperti air terjun. Pengunjung akan menemui kolam dengan empat undakan.

Tentu saja, air di kolam terasa panas dan berasal langsung dari mata air panas Sembawang. Tersedia juga area tempat duduk bagi pengunjung di sekitar kolam. Pengunjung bisa merendam kakinya dengan air panas di kolam sembari duduk.

Air yang datang dari tingkat paling atas adalah yang paling panas, yaitu sekitar 70 derajat celsius dan lalu mendingin hingga sekitar 40 derajat celsius ketika mengalir ke bawah kolam.

Kolam renang 40 derajat celsius merupakan tempat yang biasa orang duduki di tepi dan merendam kakinya.

2. Wadah pengumpulan air panas

Pengunjung juga bisa merendam kakinya dengan satu wadah yang ada di area sekitar kolam air panas. Tak hanya itu, pengunjung bisa juga memasak telur rebus dalam wadah terpisah khusus untuk masak telur.

Berbagai ukuran wadah pengumpul air dan ember kini tersedia di taman air panas dan dapat digunakan oleh semua pengunjung. Namun, wadah-wadah itu tidak boleh dibawa pulang.

Setelah selesai menggunakannya, pengunjung dapat mengembalikan ke tempat semula yang telah disediakan.

Pengunjung juga bisa membawa ember sendiri dari rumah dan hal tersebut diperbolehkan oleh pihak Sembawang Hot Spring Park.

3. Fitur bermain air interaktif untuk anak-anak

Pengunjung juga bisa membawa anak-anaknya ke tempat bermain air interaktif yang mendidik di sekitaran taman. Anak-anak akan diajak dan belajar mengenal siklus air tanah.

Tak perlu khawatir, air di tempat ini berada pada suhu yang aman untuk anak-anak. Jadi, anak-anak dapat bermain dengan leluasa di sini.

4. Papan informasi sejarah kolam air panas, tanaman, dan restoran kafe 

Fasilitas tambahan yang tak boleh dilewatkan lainnya adalah restoran kafe. Taman ini memiliki restoran dan kafe yang menyediakan menu roti bakar, laksa, dan nasi lemak khas Melayu.

Pengunjung dapat berteduh dan menikmati makan siang pada saat hujan turun di Sembawang Eating House, nama restoran kafe ini.

Restoran dengan desain rumah kaca ini juga telah mendapatkan sertifikasi halal untuk  makanannya. Semua pengunjung bisa datang ke restoran ini, namun tidak boleh membawa hewan peliharaan.

Tak hanya restoran kafe, di sepanjang jalan setapak, pengunjung juga bisa melihat papan informasi atau deskripsi mengenai sejarah dari taman ini.

Selain itu, pengunjung dapat melihat tanaman-tanaman di sepanjang jalan. Pengunjung dapat bernostalgia melihat buah-buahan, tanaman yang dapat dimakan, dan bunga yang biasa ditemukan di Singapura tahun 1960-an hingga 1990-an.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/05/130600427/4-fasilitas-sembawang-hot-spring-park-yang-sedang-hits-di-singapura

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke