Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tradisi Pemberian Angpau, Ternyata Ada Upacaranya Juga

DEPOK, KOMPAS.com - Memberikan angpao sudah menjadi tradisi saat Imlek. Bahkan sejak zaman Dinasti Xia dan Dinasti Shang yang ada Sebelum Masehi, pemberian angpau dengan kertas merah sudah dilakukan.

Namun sebenarnya pemberian angpao yang tepat saat Imlek baiknya melalui upacara.  

Guru Besar Studi China Universitas Indonesia Hermina Sutami mengatakan dalam pemberian angpao dalam satu keluarga, biasanya anak-anak muda akan bersujud di hadapan orang tua mereka.

“Rangkaian pemberian angpao biasanya di pagi hari perayaan Imlek sesudah para keluarga selesai mandi dan mengenakan baju baru. Setelah membersihkan badan, anak-anak akan bersujud di hadapan nenek dan kakek jika masih memiliki, kemudian ayah dan ibu,” jelas Hermina saat ditemui Kompas.com di Gedung III Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Depok, Selasa (21/1/2020).

Untuk posisi duduknya sendiri, kakek dan nenek akan duduk bersebelahan. Kemudian posisi duduk akan dilanjutkan dengan ayah dan ibu.

Namun sebelum ayah dan ibu duduk berdampingan, mereka harus sujud terlebih dahulu kepada kakek dan nenek.

Selanjutnya, anak akan bersujud di depan kakek dan nenek. Setelah mereka menyuruh anak untuk bangun, mereka akan memberikan angpao kepada anak.

Lalu, anak kembali bersujud di hadapan orang tua hingga mereka diberitahu untuk berdiri, kemudian diberi angpao.

Meski begitu, Hermina menuturkan bahwa upacara pemberian angpao tersebut hanya dilakukan dalam keluarga saja.

Sementara pemberian angpao ketika sedang berkunjung ke rumah kerabat lain, mereka tidak perlu melakukan upacara tersebut.

Angpau khusus Imlek disebutkan Hermina memiliki nama "yasui qian". Biasanya, angpao hanya diberikan kepada anak kecil dan mereka yang masih belum menikah.

“Sejauh dia belum menikah, maka dia masih dapat diberikan angpao. Kalau sudah menikah maka dianggap sudah memiliki keluarga, jadi tidak perlu diberikan angpao lagi,” kata Hermina.

Sementara untuk jumlah uang yang diberikan, semua orang bebas memberikan jumlah berapa saja. Akan tetapi, jumlah uang tidak boleh memiliki angka empat. Sebab, pelafalan angka empat (shi) dalam Bahasa Mandarin berarti “mati”.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/25/111000827/tradisi-pemberian-angpau-ternyata-ada-upacaranya-juga

Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke