Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat! Ada Pesta Durian di Kulon Progo, Yogyakarta Pada 1 Februari 2020

KULON PROGO, KOMPAS.com - Desa Banjaroya, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali mengadakan pesta durian.

Acara bernama 'Kalibawang Heboh Durian' diselenggarakan di Embung Tonogoro pada 1 Februari 2020 mendatang.

Durian dari berbagai daerah, khususnya durian khas dari Kalibawang menjadi bintang utama dari acara ini. 

"Kegiatan serupa sudah berlangsung lima kali, tapi degan format berbeda-beda. Sekarang kembali penghobi durian ngumpul lagi," kata Kepala Desa Banjaroya, Anton Supriyono lewat sambungan selular, Minggu (26/1/2020).

Kalibawang Heboh Durian sekaligus tempat berkumpulnya penjual, pengepul, terutama pencinta durian dari berbagai daerah, khususnya Kulon Progo dan sekitarnya.

Banjaroya merupakan pusat petani durian khas Menoreh. Salah satu yang terkenal jenis buah Menoreh Kuning.

Durian jenis lain ada yang namanya Kendil Enny yang induknya di Semawung, Menoreh Putih di kebun Pak Gito, dan Duren Abu di Kempong.

Masing-masing durian punya cita rasa yang berbeda dan khas. Contohnya Duren Abu buahnya cenderung manis dan pahit.

Durian Menoreh Putih daging tebal bertekstur lembut dengan biji kecil, tetapi rasa pahitnya kuat. Sementara Durian Kendil Enny dagingnya putih kecil, lembek, serta memiliki rasa pahit manis.

"Yang paling terkenal adalah Menoreh Kuning yang induknya di rest area Pasar Bendo Protonalan. Warna daging kuning, tekstur lembut dengan rasa manis pahit," kata Anton.

Durian Menoreh ini bisa dicari di pesta durian nanti, bersanding dengan banyaknya varian durian dari luar Kulon Progo yang juga ikut andil di pesta itu.

"Semua diperjual belikan sebagai pembanding rasa dari masing-masing varietas," kata Anton.

Tidak puas hanya di Tonogoro, siapapun bisa langsung mendapatkan durian lokal ke kebun-kebun petani di Banjaroya.

Sejatinya, musim panen durian berlangsung setiap mulai November. Buah sudah mulai jatuh paling banyak pada Januari-Februari ini. Pada Maret-April, buah durian tinggal sedikit dan cenderung berakhir.

Anton menceritakan, banyak orang sudah datang dan pergi ke Banjaroya langsung ke kebun dan rumah para petani durian.

Tidak hanya perorangan, tetapi instansi, komunitas hobies, hingga wisatawan juga datang. Petani meraih keuntungan besar semasa musim durian seperti ini.

Banjaroya merupakan salah satu desa wisata di Kulonprogo. Produksi durian jadi salah satu identitas Banjaroya.

Pemerintah desa pun terus mendorong promosi durian lokal di antara gempuran durian-durian lain yang saat ini mulai banyak dikembangkan di berbagai wilayah.

Banjaroya juga dikenal karena embung Tonogoro, yakni bendung mini tadah hujan yang dibangun pada 2014. Bendung dengan panorama indah di ketinggian Menoreh ini berfungsi untuk mengairi kebun-kebun warga.

Tonogoro berada di tengah berbagai destinasi besar, seperti Puncak Suroloyo yang hanya delapan kilometer dari embung.

Destinasi Sedangsono bahkan hanya tiga kilometer dari embung. Kota Yogyakarta sendiri hanya 30 km dari Tonogoro. Sedangkan Wates sekitar 40 kilometer.

Banjaroya tidak jauh dari Borobudur. Wisatawan dari Yogyakarta ataupun dari arah Purworejo, Jawa Tengah, memanfaatkan jalur Banjaroya sebagai jalan alternatif menuju Borobudur.

"Banjaroya ini salah satu penyangga Borobudur, jauhnya hanya 10 kilometer," kata pengurus Kelompok Sadar Wisata Banjaroya, Rokhmadu Inuhayi, pada kesempatan berbeda.

Inuhayi mengungkapkan, UMKM lokal tidak ketinggalan dalam pesta durian nanti. Mereka  menghadirkan kuliner khas lokal dan olahan dari durian.

Semua melengkapi upaya untuk mengangkat Banjaroya sebagai salah satu tujuan wisata. 

"Kami perlu menunjukkan karakteristik, rasanya, dan tekstur yang berbeda dari tempat lain. Kami  ingin ini juga jadi bagian promosi wisata," kata Inuhayi.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/27/220100027/catat-ada-pesta-durian-di-kulon-progo-yogyakarta-pada-1-februari-2020

Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke