Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Wisatawan China Senang Berlibur ke Sulawesi Utara dan Antisipasi Virus Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat kunjungan wisatawan China mendominasi kunjungan wisatawan mancanegara di Sulut. 

Ternyata ada beberapa alasan mengapa wisatawan China sangat senang untuk berkunjung ke Sulut. Salah satunya adalah karena jarak yang cukup dekat.

“Lokasi kami paling dekat dengan mainland China. Ke Manado dari China bagian selatan kurang lebih hanya lima jam. Kalau ke Indonesia bagian lain kan lebih lama. Karena lebih dekat, otomatis harga perjalanan jauh lebih murah,” kata Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/1/2020).

Selain itu, Steven mengatakan bahwa kekayaan alam, budaya, dan makanan yang dimiliki Sulut, terutama Manado, tidak kalah jauh menarik dari kota lain. Untuk makanan juga dianggap cocok dengan wisatawan China.

Banyaknya wisatawan China di Sulut juga didasari oleh banyaknya pembukaan rute penerbangan langsung dari China ke Manado, baik penerbangan reguler maupun penerbangan sewaan.  

Hal serupa juga dikatakan oleh Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Sulawesi Utara Merry Karouwan.

Menurut Merry, faktor tambahan lain yang membuat wisatawan China gemar berlibur ke Manado adalah keramahan masyarakat setempat.

“Hospitality orang Manado juga memang mendarah daging. Sulawesi Utara juga terkenal dengan sebutan Land of the Smiling People,” kata Merry saat dihubungi Kompas.com.

Kewaspadaan Terhadap Wabah Virus Corona

Tidak dapat dipungkiri, wabah virus corona yang kian menyebar dapat membuat masyarakat merasa tidak nyaman dengan kedatangan wisatawan China ke Indonesia.

Wakil Ketua Umum 1 Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Budijanto Ardiansyah mengamini hal tersebut.

“Beberapa masyarakat di Sulut sudah mulai khawatir. Mereka juga meminta agar penerbangan langsung diberhentikan sementara,” kata Budijanto saat dihubungi Kompas.com.

Meski begitu, masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, langkah pencegahan masuknya wabah virus corona ke Sulut sudah dicegah dengan adanya penempatan alat pendeteksi suhu badan di Bandara Sam Ratulangi.

Tidak hanya itu, beberapa agen perjalanan dan maskapai yang membawa wisatawan China ke Indonesia juga dinilai kooperatif.

“Pemerintah China mengimbau para agen perjalanan untuk menunda bepergian grup tur ke luar negeri. Beberapa rute charter flight atas imbauan Kemenhub juga sedang ditunda,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara Henry Kaitjily.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/29/170900627/alasan-wisatawan-china-senang-berlibur-ke-sulawesi-utara-dan-antisipasi-virus

Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke