Banyak wisatawan yang belum mengetahui betapa pentingnya membuat asuransi perjalanan terlebih jika kondisi kesehatan menurun, kecelakaan, atau konflik saat berwisata.
Negara-negara di Eropa dan Amerika telah lama mewajibkan wisatawan untuk punya asuransi perjalanan.
Oleh karena itu, kamu perlu tahu apa saja yang terdapat dalam asuransi perjalanan. Mulai dari jenis-jenisnya hingga fungsinya.
Kompas.com merangkum serba-serbi tentang asuransi perjalanan yang perlu kamu tahu sebelum bepergian.
Apa itu asuransi perjalanan dan jenis-jenis asuransi perjalanan?
Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Dalimunthe, asuransi perjalanan atau travel insurance adalah produk asuransi yang bisa dijual oleh asuransi umum maupun asuransi jiwa.
Asuransi perjalanan meliputi beragam jenis, umumnya adalah internasional. Asuransi ini juga melindungi nasabah dari risiko medis dalam waktu yang telah ditentukan.
Selain itu, ada juga asuransi tahunan, yang tujuannya kover perjalanan domestik maupun internasional dengan berbagai keperluan sepanjang tahun.
Perusahaan asuransi biasanya juga menyediakan asuransi khusus haji dan umrah, serta asuransi domestik yang melindungi seluruh perjalanan di Indonesia.
Bagi mahasiswa yang berkuliah di luar negeri juga ada asuransi khusus yaitu student assist.
Tips sebelum membuat asuransi perjalanan
Dody mengatakan, bagi masyarakat yang ingin membuat asuransi perjalanan sebaiknya memerhatikan beberapa tips berikut ini.
"Jika produk tersebut di-bundling dengan paket wisata, sebaiknya dicek, siapa perusahaan asuransi yang menerbitkan polisnya," kata Dody ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (7/2/2020).
Terkait masalah kesehatan, Dody mengatakan produk asuransi juga menjamin biaya perawatan akibat sakit dalam perjalanan.
"Biasanya produk menjami biaya perawatan akibat kecelakaan, termasuk santunan meninggal dunia," kata Dody.
"Namun banyak juga yang menambahkan beberapa fitur seperti biaya perawatan akibat sakit dalam perjalanan, kehilangan bagasi, keterlambatan atau bahkan pembatalan penerbangan, biaya evakuasi medis, dan lainnya," lanjutnya.
"Pertama, memberitahukan pengajuan klaim ke perusahaan asuransi melalui call center atau aplikasi online yang disediakan," kata Dody.
Setelah itu, nasabah melengkapi dokumen klaim yang dipersyaratkan perusahaan asuransi. Kemudian, nasabah dapat menunggu konfirmasi dari perusahaan asuransi.
Usai tahapan-tahapan tersebut dilalui, nasabah akan menerima pembayaran klaim asuransi.
Cara pendaftaran asuransi perjalanan
Kamu yang ingin mendaftarkan asuransi perjalanan tidak harus datang ke kantor asuransi. Pasalnya, kini sudah ada layanan pendaftaran via online di beberapa perusahaan seperti ACA, AIG, AXA, ACE, dan Sompo.
Caranya pun cukup mudah, kamu tinggal masuk ke situs asuransi perjalanan tersebut dan mengisi kolom-kolom yang diperlukan seperti data diri, negara tujuan, serta lama perjalanan.
Kamu juga bisa memilih jenis asuransi apa yang akan diambil. Terkait pembayaran, bisa dilakukan lewat kartu kredit untuk pembayaran premi asuransi.
https://travel.kompas.com/read/2020/02/08/144000927/ini-pentingnya-asuransi-perjalanan-bagi-wisatawan