Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kopi Kenangan Terapkan SENANG demi Cegah Corona, Seperti Apa?

JAKARTA, KOMPAS.com  - Gerai makanan dan minuman saat ini telah memberlakukan kebijakan baru untuk menekan penyebaran virus corona ( Covid-19 ). Begitu juga kedai kopi kekinian, Kopi Kenangan.

Kopi Kenangan saat ini juga menggalangkan kampanye SENANG (Sehat Bareng Kenangan) sejak 9 Maret 2020.

Hal ini untuk memastikan pelanggan menerima produk Kopi Kenangan yang steril dan tetap dalam kualitas terbaik.

CEO Kopi Kenangan, Edward Tirtanata menjabarkan kepada Kompas.com bagaimana langkah dan kebijakan kedai kopi kekinian itu dalam mencegah virus corona.

"Kesehatan dan keselamatan pelanggan serta karyawan merupakan prioritas Kopi Kenangan. Untuk itu kami telah mengambil beberapa tindakan preventif baik untuk karyawan, mitra, termasuk pelanggan kami," jelas Edward kepada Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Kampanye SENANG, difokuskan pada kebersihan dan kesehatan baperista (sebutan untuk barista Kopi Kenangan) dan diimplementasikan dalam beberapa aksi.

Aksi kebersihan tersebut di antaranya mencuci tangan dan memakai hand sanitizer setiap 20 menit sekali.

Selain itu juga para baperista menggunakan safety mask dan sarung tangan saat berada di service area.

Pihak Kopi Kenangan juga membersihkan area kerja, termasuk meja saji, kasir, mesin EDC. Selain itu juga juga tempat duduk dengan menggunakan cairan disinfektan.

Para pegawai akan dicek suhu tubuhnya sebelum shift dimulai dan setiap 6 jam sekali untuk memastikan baperista yang bertugas dalam keadaan sehat.

Sebagai penanda, Baperista yang telah dicek akan menggunakan STIKER AKU SEHAT. Kopi Kenangan juga mewajibkan SENANG CARE CARD untuk order online.

"Di kartu ini, baperista yang membuat, mengecek dan petugas delivery yang mengantar minuman wajib dites suhunya untuk kemudian dicatat di kertas yang kemudian diberikan kepada pelanggan," jelas Edward.

"Dengan kampanye SENANG, kami ingin memastikan bahwa minuman yang diterima setiap pelanggan dibuat oleh baperista yang sehat," ungkap Edward Tirtanata.

Selain itu Edward Tirtanata juga menjelaskan jika setiap gerai memiliki standar prosedur yang sama untuk menjamin gerai Kopi Kenangan tetap steril dan bersih.

Kopi Kenangan tidak hanya melakukan tes temperatur terhadap baperista dan mitra delivery.

Namun juga menyediakan pemeriksaan suhu gratis bagi customer Kopi Kenangan yang menginginkannya.

Selain itu, menerapkan aturan untuk membersihkan area kerja dan area duduk pelanggan setiap satu jam sekali menggunakan cairan disinfektan.

Baperista juga wajib untuk mencuci tangan setiap kali memasuki service area,menggunakan hand sanitizer setiap 20 menit sekali.

Tak sampai di sana, untuk menghindari penyebaran virus corona dengan uang dan untuk mengurangi kontak fisik, Kopi Kenangan mendorong customer untuk melakukan pembayaran melalui aplikasi Kopi Kenangan atau dompet digital. 

"Untuk selanjutnya kami juga ingin mendorong zero or limited touch policy secepatnya di Kopi Kenangan," jelas CEO Kopi Kenangan itu.

Namun gerai Kopi Kenangan akan mengikuti ketentuan yang diberikan oleh setiap building management di mana gerai Kopi Kenangan berada.

Selain menjaga kebersihan dan keamanan di setiap gerai, kedai kopi yang berdiri sejak 2017 itu juga menaruh perhatian lebih dalam proses produksi.

Kopi Kenangan memastikan seluruh supplier Kopi Kenangan menerapkan Global Health Procedure dalam proses produksi dan distribusi biji kopi yang digunakan oleh Kopi Kenangan.

Kopi Kenangan juga melakukan penyesuaian dalam timeline pengiriman biji kopi dari supplier untuk memastikan stok tetap terjaga tanpa mengabaikan standar kesehatan yang perlu dilakukan.

https://travel.kompas.com/read/2020/03/19/180300127/kopi-kenangan-terapkan-senang-demi-cegah-corona-seperti-apa-

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke