Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

17 Cara untuk Bantu Industri Pariwisata Setelah Pandemi Corona

KOMPAS.com – Pandemi virus corona (Covid-19) membuat industri pariwisata mengalami krisis. Sementara itu, tidak ada yang tahu kapan pandemi virus corona berakhir. 

Mengutip Travel Pulse, Rabu (8/4/2020), industri pariwisata menglami kerugian yang parah.

Di Indonesia saat ini adalah lebih dari 1.500 hotel ditutup. Sementara itu agen perjalanan dan perusahaan maskapai juga harus menangguhkan jadwal perjalanan. 

Apabila kamu ingin membantu utuk membangkitkan kembali industri pariwisata, berikut 17 cara yang bisa kamu lakukan sesaat setelah virus corona berakhir:

1. Pesan perjalanan walaupun tujuan berada di dekat rumah

Bepergian untuk sementara waktu ini tidak aman karena sebagian besar negara di dunia memberlakukan lockdown.

Namun, pembatasan diperkirakan akan dicabut setelah virus corona berakhir dan pengobatan baru ditemukan.

Dengan kata lain, keadaan ini pada akhirnya akan berakhir. Setelah itu, kamu bisa bantu industri pariwisata dengan memesan perjalanan secepat mungkin.

Entah itu pergi ke tujuan yang hanya memiliki jarak hanya beberapa jam saja atau berada dalam jarak berkendara.

2. Pesan melalui agen perjalanan

Agen perjalanan juga sangat terpukul akibat menurunnya pemesanan perjalanan selama adanya lockdown.

Namun, terdapat beberapa manfaat untuk menggunakan agen perjalanan. Mereka bisa membantumu mendapatkan harga yang lebih murah.

Mereka juga bisa membantumu mendapatkan pengembalian uang, atau menghadapi masalah jika perjalananmu terpaksa harus berhenti karena sesuatu yang berada di luar kendali.

Agen perjalanan adalah ahli dalam manajemen krisis. Mereka akan menawarkan bantuan secara langsung saat rencana perjalananmu menjadi kacau.

3. Pergi ke tempat yang aman

Beberapa tempat di AS, misalnya, terkena infeksi virus corona, sedangkan beberapa memiliki pemulihan yang lebih cepat dari tempat lain di negara tersebut.

Meski begitu, para ahli virus corona mengatakan, terdapat kemungkinan bahwa beberapa bagian di AS akan dibuka kembali sebelum yang lain.

Terkait hal tersebut kamu mungkin ingin fleksibel dengan rencana perjalananmu agar kamu bisa memilih tujuan yang aman setelah kamu siap dan bisa melakukan perjalanan.

Cobalah keluarkan uang saat kamu bisa. Sebab, restoran di tempat wisata juga terkena dampak akibat virus corona.

Kmau tidak hanya akan mendapatkan makanan khusus, namun uang yang kamu keluarkan langsung menuju kepada mereka yang membutuhkan.

5. Berjalan-jalan dengan kapal pesiar yang terjangkau

Industri pelayaran sangat terpukul akibat virus corona. Banyak operator kapal pesiar yang memperkirakan mereka tidak dapat berlayar paling cepat hingga Mei 2020.

Jika kamu suka berlayar dan ingin membantu industri tersebut, kamu bisa pertimbangkan memesan kapal pesiar untuk akhir tahun ini atau tahun depan. Kamu bisa membayar uang muka di awal.

Ada kemungkinan kamu akan mendapatkan penawaran menarik. Para operator kapal pesiar tengah mengeluarkan promo, kamu akan membantu mempertahankan industri pelayaran dalam bisnis.

6. Beri tip yang banyak kepada pekerja pelayanan

Setelah kamu bisa bepergian, pastikan kamu memberi tip lebih banyak kepada para pekerja seperti pelayan restoran, penjaga pintu, dan pelayan hotel.

Para pekerja tersebut kemungkinan besar tidak dapat bekerja untuk sementara waktu. Mereka akan sangat mengapresiasi kebaikanmu sementara mereka mencoba untuk bangkit kembali.

Kamu tidak perlu menggunakannya hingga kamu siap, namun vendor perjalanan tempat membeli travel gift card dapat mulai mengambil manfaat dari pendapatan yang kamu beri.

8. Manfaatkan penyewaan mobil saat berjalan-jalan

Industri penyewaan mobil tengah terguncang. Banyak orang yang berada di rumah dan perjalanan liburan dibatalkan hingga berminggu-minggu lamanya.

Apabila kamu ingin membantu, maka bisa pertimbangkan menyewa mobil untuk perjalananmu di lain waktu.

Tawaran yang diberikan oleh jasa penyewaan mobil seharusnya banyak sesaat setelah virus corona sudah tidak lagi menjadi sebuah ancaman.

Menyewa mobil juga dapat meningkatkan kenyamanan dan berpotensi membantu memiliki lebih banyak ruang di perjalanan berikutnya.

Para pemilik rumah singgah juga terkena dampak virus corona akibat menurunnya pemesanan.

Tidak hanya itu, mereka juga harus berhadapan dengan permintaan terus menerus konsumen yang ingin uangnya dikembalikan.

Kamu bisa membantu para pemilik rumah singgah yang saat ini merugi dengan menyewa properti Airbnb atau rumah singgah lain langsung dari pemiliknya.

10. Unggah foto berliburmu di media sosial

Setelah kamu siap untuk bepergian dan rencana perjalanan dianggap aman oleh pemerintah setempat, kamu tidak perlu takut untuk memamerkannya.

Bagikanlah foto-fotomu di media sosial untuk membuat orang lain tahu bahwa kamu sedang menjelajahi tujuan baru dan sedang keluar untuk melihat dunia.

Keterbukaanmu dapat membantu orang lain merasa aman untuk merencanakan perjalanan mereka.

11. Bantu sebarkan kabar saat bepergian sudah aman

Menyebarkan kabar bahwa bepergian sudah aman dapat membantu industri pariwisata. Caranya bisa dengan memberi ulasan untuk hotel dan restoran.

Kamu juga bisa bercerita kepada tetangga dan teman-temanmu.

Beberapa orang akan siap untuk memesan perjalanan setelah pemerintah mencabut larangan perjalanan dan mengatakan bahwa seluruh perjalanan sudah aman.

Setelah kamu bisa melakukan perjalanan, kamu bisa membantu mereka dengan cara memesan tur pribadi dari situs kesukaanmu. Kamu juga bisa memesan tur berpemandu (guided tour) dengan grup.

13. Pesan perjalanan yang fleksibel untuk tahun ini atau tahun depan

Apabila kamu khawatir untuk memesan perjalanan sekarang, kamu bisa pastikan vendor perjalanan mana yang menawarkan kebijakan pembatalan yang fleksibel.

Perusahaan pelayaran, misalnya. Mereka memiliki kebijakan baru yang membuatmu bisa membatalkan pemesanan 48 jam sebelum keberangkatan. Kamu juga masih akan mendapatkan kredit untuk pelayaran di lain waktu.

Beberapa hotel seperti Hilton dan Marriott juga mengumumkan bahwa saat ini mereka memiliki kebijakan yang sama untuk perjalanan yang dipesan.

Kamu menyukai hotel mewah tertentu di tujuan kesukaanmu, atau kamu memiliki kenangan yang indah dari penginapan bed-n-breakfast di kota lain.

Namun kamu bisa pertimbangkan untuk melakukan pemesanan di properti kesukaanmu jika kamu ingin membantu mereka kembali berbisnis setelah virus corona berakhir.

15. Manfaatkan penawaran perjalanan yang menarik

Hotel dan maskapai perlu menurunkan harga mereka untuk menarik para pelancong keluar dari rumah. Oleh karena itu, bersiap-siaplah untuk mengambil kesempatan tersebut saat waktunya tepat.

Meskipun diskon yang ditawarkan beragam, namun sudah terlihat beberapa penerbangan murah di seluruh dunia.

Terdapat juga diskon tarif kapal pesiar yang lebih drastis, dan paket perjalanan murah untuk akhir tahun ini.

16. Jelajahi tempat tujuan baru

Apabila kamu ingin membantu tempat-tempat tujuan yang terkena dampak virus corona, kamu bisa pertimbangkan untuk bepergian ke tempat yang baru.

Italia dan Spanyol kemungkinan akan bersusah-payah mendapatkan pendapatan pariwisata saat mimpi buruk virus corona berakhir.

Tidak hanya itu, pulau-pulau di Karibia dan tujuan kapal pesiar lainnya juga akan hilang tanpa adanya pengunjung selama berbulan-bulan.

Kamu bisa pertimbangkan merencanakan perjalanan ke tujuan yang membuat uangmu akan sangat dihargai. Bahkan, kamu juga bisa menemukan tujuan baru yang akan membuatmu ingin kembali lagi.

17. Jangan sebarkan ketakutan dan misinformasi

Jangan menyebarkan ketakutan dan misinformasi yang dapat membuat orang-orang berdiam di rumah tanpa alasan.

Ketimbang menyebarkan rumor yang kamu baca online atau dengar dari teman, periksa panduan perjalanan yang sesungguhnya dari lembaga pemerintah.

Lembaga yang menentukan kapan kamu dapat bepergian lagi dengan aman. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merupakan sumber informasi yang baik seperti Badan Kesehatan Dunia (WHO).

https://travel.kompas.com/read/2020/04/11/105000527/17-cara-untuk-bantu-industri-pariwisata-setelah-pandemi-corona

Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke