Bandara Lombok Buka Layanan Helpdesk untuk Proses Refund

Berdasarkan informasi dalam Instagram resmi Bandara Internasional Lombok, operasional penerbangan untuk kargo dan logistik tetap akan beroperasi dengan normal.

Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan RI (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020, tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 tertanggal 23 April 2020.

“Maka, di Bandara Lombok tidak ada lagi penerbangan komersial untuk penumpang umum,” ujar General Manager Bandara Lombok, Nugroho Jati, dalam rilis resmi, Jumat (24/4/2020).

Bagi penumpang yang telah memiliki tiket untuk jadwal penerbangan periode tersebut, bisa mendatangi Bandara Lombok untuk melakukan refund.

“Kami menyediakan 15 helpdesk yang ada di area drop zone dan lobi untuk proses refund yang akan dilayani oleh pihak maskapai,” jelas Nugroho.

Masyarakat yang ingin melakukan refund langsung di bandara agar tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Masyarakat dihimbau untuk tetap melakukan physical distancing, menghindari kerumunan, dan selalu menggunakan masker.

Menurut Nugroho, untuk kebijakan refund, nantinya pihak maskapai tidak akan memberikan refund dalam bentuk tunai.

“Namun berupa kebijakan re-route (perubahan rute), re-schedule (perubahan jadwal penerbangan), atau berupa voucher pengganti,” papar Nugroho.
Untuk informasi lebih lanjut, konsumen bisa menghubungi customer service maskapai yang bersangkutan.

Menurut Nugroho, pihaknya akan mendukung penuh kebijakan pemerintah yang dianggap telah mempertimbangkan berbagai aspek khususnya untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia.

Selain masih melayani penerbangan kargo dan logistik, Nugroho juga mengatakan bahwa Bandara Lombok masih melayani operasional penerbangan lain.

Seperti penerbangan khusus, pelayanan darurat, dan operasional lain untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19.

Nugroho juga berharap, masyarakat dan pengguna jasa agar bisa memahami kondisi ini dan bersama-sama berdoa agar kebijakan dan upaya ini bisa menahan laju penyebaran pandemi Covid-19 secara signifikan.