Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tingkat Kematangan Kurma, Mengenal Perbedaan Kurma Hababouk, Kimri, Khalal, Ruthob, dan Tamr

Istilah hababouk, kimri, khalal, ruthob, dan tamr sebenarnya berhubungan dengan fase perkembangan buah kurma dalam hubungannya dengan penentuan saat panen buah kurma.

Hal tersebut diungkapkan oleh Prof. Dr. Ir. Sudarsono, MSc., pakar kurma dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Dalam budidaya kurma, perkembangan buah kurma secara umum dapat dikelompokkan ke dalam lima kelompok, yaitu hababouk, kimri, khalal, ruthob, dan tamr.

Pembudidaya kurma dapat memilih panen buah kurmanya sesuai dengan perkembangan buah dan biasanya menyesuaikan dengan permintaan pasar atau tujuan penjualannya,” jelas Sudarsono pada Kompas.com, Rabu (29/3/2020).

Menurutnya, jika buah kurma yang dipanen akan dipasarkan untuk pasar lokal, maka buah kurma bisa dipanen pada fase ruthob.

Namun jika untuk keperluan ekspor ke luar negeri, lebih baik jika kurma dipanen pada fase tamr.

“Untuk pasar tertentu, harga kurma ruthob bisa lebih mahal dari kurma tamr karena memerlukan penanganan tambahan untuk menjaga agar kurma ruthob tidak mengalami kerusakan dan tetap mempunyai tekstur kurma segar,” tutur Sudarsono.

Tahapan perkembangan buah kurma

Tahapan perkembangan buah kurma terdiri dari lima tahapan yakni hababouk, kimri, khalal, ruthob, dan tamr.


Hababouk: calon buah baru

Tahapan hababouk adalah tahapan yang Sudarsono sebut dengan istilah buah penthil atau calon buah baru yang mulai berkembang setelah bunga kurma berhasil diserbuki dan tidak rontok.

Biasanya, dibutuhkan waktu sekitar beberapa minggu untuk mengetahui apakah penyerbukan yang dilakukan berhasil dan buah kurma bisa menjadi hababouk.

Kimri: buah masih berwarna hijau

Selanjutnya adalah tahapan kimri. Buah kurma yang berada dalam tahapan ini bentuknya sudah mulai membesar dan membentuk tubuh buah, tapi masih berwarna hijau.

“Tahapan buah kimri umumnya masih belum memungkinkan untuk dikonsumsi dan buahnya akan terasa akan terasa sepat atau pahit, tergantung varietas kurmanya,” papar Sudarsono.

Khalal: kurma mentah

Lalu tahapan selanjutnya dari perkembangan buah kurma adalah khalal atau sering disebut sebagai kurma mentah. Tahapan ini adalah pertumbuhan maksimum secara fisiologis dari buah kurma.

Pada tahap ini, buah kurma sudah mulai berubah warna dari hijau menjadi kekuningan, lalu kemerahan, hingga merah tua. Warna tersebut bisa berbeda tergantung pada varietas kurmanya.

Kurma yang berada pada tahap khalal sudah bisa dipanen dan dimakan, tapi tidak bisa disimpan terlalu lama. Jika ingin menyimpan buah kurma khalal, maka harus dimasukkan ke freezer supaya buah tidak mengalami fermentasi.

Kurma pada tahapan khalal ini disukai oleh kalangan tertentu karena tekstur buahnya masih sangat renyah.


 

Ruthob: buah berubah kecoklatan

Lalu ada tahapan ruthob. Buah kurma ruthob warnanya sudah berubah jadi kecoklatan atau kehitaman, tergantung pada varietas kurmanya.

Kurma ruthob memerlukan penanganan khusus karena kurma ini masih berpotensi untuk mengalami fermentasi sehingga akan jadi asam.

“Untuk itu, penyimpanan di suhu dingin perlu dilakukan jika ingin menyimpan dalam waktu yang lama,” ujar Sudarsono.

“Pada fase buah kurma ruthob, jika dikonsumsi rasanya manis. Kandungan vitaminnya tinggi tetapi sebagai sumber energi siap pakai masih relatif rendah dibanding kurma tamr,” sambung dia.

Tamr: kurma kering

Terakhir adalah tahapan perkembangan tamr atau tamru. Tahapan ini jadi tahapan terakhir dari perkembangan buah kurma. Buah kurma dalam tahap seperti ini yang sering kita temukan di pasaran.

Kurma tamr juga seringkali dikenal sebagai kurma kering. Warnanya telah berubah menjadi coklat atau kehitaman dan dapat disimpan dalam jangka panjang karena kadar airnya sudah betul-betul menurun.

Kurma tamr digemari oleh banyak orang karena teksturnya lembut dan tidak lagi memiliki serat. Kandungan gula dalam buahnya juga meningkat karena kadar air dalam buahnya sudah menurun.

“Pada gase buah kurma tamr, jika dikonsumsi dapat menyediakan sumber energi siap pakai dalam jumlah yang tinggi tetapi kandungan vitaminnya terutama vitamin C sudah sangat menurun,” tutup Sudarsono.

https://travel.kompas.com/read/2020/05/05/131300627/5-tingkat-kematangan-kurma-mengenal-perbedaan-kurma-hababouk-kimri-khalal

Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke