KOMPAS.com – Jaringan hotel Hilton mengumumkan kembali membuka seluruh hotelnya dan menyambut para tamu di daratan China.
Mengutip PR Newswire, Senin (18/5/2020), Hilton juga mengumumkan inisiatif baru yaitu Hilton CleanStay guna memastikan keselamatan dan kesejahteraan para tamu dan karyawannya.
“Keamanan dan kesejahteraan tamu dan karyawan kami tetap menjadi prioritas utama. Pembukaan kembali seluruh hotel kami di daratan China merupakan langkah pertama dalam proses pemulihan global,” kata Presiden dan CEO Hilton, Chris Nassetta, mengutip PR Newswire.
Nasseta menyebutkan Hilton melakukan semua hal untuk menjaga keluarga Hilton dan bangga akan tim Hilton yang berkumpul bersama dengan komunitas.
"Kami yakin akan ada hari yang lebih cerah, dan kami tidak sabar untuk menyambut kembali para tamu dengan keramahan khas Hilton, di China dan di seluruh dunia,” imbuhnya.
Senada dengan hal tersebut, Presiden Hilton Asia Pasifik, Alan Watts, mengatakan bahwa mereka sangat senang akan pengumuman pembukaan kembali seluruh hotel di daratan China.
Hilton melihat permintaan secara bertahap kembali ke China dimulai dengan perjalanan domestik.
Pemulihan yang lebih luas juga terjadi karena negara-negara mulai melonggarkan pembatasan.
“Dengan pengenalan Hilton CleanStay yang akan datang, didukung oleh kemitraan dengan RB dan Mayo Clinic, kami menanti-nanti untuk menyambut tamu kami dan memberi mereka jaminan dan ketenangan pikiran sementara kami memelopori standar keamanan dan kebersihan baru,” kata Watts.
Saat ini Hilton memiliki 255 hotel yang beroperasi di China. Sementara ada lebih dari 500 hotel yang berada di bawah bendera Hilton. Hampir satu dari tiga kamar tengah dalam konstruksi.
Peningkatan praktik kebersihan
Program CleanStay merupakan program kolaborasi dengan RB selaku pembuat Lysol dan Dettol, dan Mayo Clinic yang merupakan sistem rumah sakit peringkat teratas di Amerika Serikat (AS).
Mengutip laman resminya, program ini dikembangkan untuk menyelaraskan harapan para tamu yang terus terjaga selama pandemi virus corona.
Riset menunjukkan bahwa konsumen memiliki kekhawatiran yang tinggi akan kebersihan.
Kepercayaan akan standar kebersihan merupakan hal yang penting untuk memulai kembali perjalanan.
“Hilton CleanStay dibangun dengan praktik yang baik dan protokol yang sudah kami kembangkan selama beberapa bulan belakangan,” kata Presiden dan CEO Hilton, Christopher J. Nassetta dalam laman resmi Hilton.
“Hal ini memungkinkan tamu kami untuk beristirahat dengan tenang bersama kami, dan fokus kepada pengalaman menyenangkan yang tidak akan terlupakan yang kami sediakan. Sementara itu, kami juga melindungi tim kami yang menjadi garda terdepan perhotelan,” lanjutnya.
Standar kebersihan yang tengah dipertimbangkan
Kendati informasi rinci seputar program masih dalam tahap pengembangan, namun program standar yang dipertimbangkan yang telah Kompas.com rangkum, Selasa (19/5/2020), meliputi sebagai berikut:
Nantinya, fitur aplikasi akan lanjut diperluas ke pintu bersama dan titik akses seluruh hotel.
Hilton CleanStay diklaim menjadi yang pertama dalam bisnis perhotelan untuk standar kebersihan dan disinfeksi yang sudah terdefinisi dalam properti Hilton di seluruh dunia.
Program ini diperkirakan akan diluncurkan pada Juni 2020. Fokus dari program tersebut adalah kebersihan yang terlihat oleh tamu sepanjang mereka menginap.
Hal ini akan memberi mereka jaminan dan ketenangan pikiran saat mereka menginap di salah satu merek Hilton.
https://travel.kompas.com/read/2020/05/19/230100427/jaringan-hotel-hilton-buka-kembali-seluruh-hotel-di-china