10 Jenis Durian yang Terkenal di Indonesia

Dengan harga yang bervariatif, durian menemani waktu senggang baik saat liburan maupun pulang dari aktivitas rutin setiap hari. Saking cintanya, durian bahkan bisa "terbang" lintas pulau demi bisa menyantap daging yang legit.

Lain tanah lain rasanya. Kalimat itu rasanya cocok untuk mendeskripsikan rasa durian dari berbagai daerah di Indonesia.

Setiap daerah punya durian jawara. Para jawara biasanya keluar dari kontes durian hingga incaran para wisatawan.

Berikut Kompas.com himpun sejumlah durian yang banyak diincar maupun pemenang kontes durian.

1. Durian Kunyit

Durian Kunyit pada bulan Agustus 2019 memenangkan Kontes Durian Unggul Kalimantan Barat. Durian Kunyit tumbuh di Desa Sebongkuh, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Durian Kunyit sendiri sudah berusia lebih dari 100 tahun. Dalam setahun, pohon Durian Kunyit berbuah dua kali.

2. Durian Lai

Durian Lai sekilas mirip durian. Sama-sama berduri tetapi relatif berukuran lebih kecil dan tak berbau menyengat.

Daging buah Durian Lai berwarna jingga, merah, dan kuning. Teksturnya dan rasanya seperti ubi merah dengan rasa manis yang tak terlalu pekat.

3. Durian Serumbut

Durian Serumbut berasal Dusun Ponti Kayan, Desa Nekan Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat. Uniknya, Durian Serumbut pernah menjadi suguhan untuk Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Durian Serumbut juga sempat memenangkan kontes durian terbaik tahun 2013. Durian Serumbut berdaging tebal dan berwarna kuning seperti tembaga.

Rasa durian manis legit dan pahit cukup kuat. Kadar alkoholnya cukup terasa di daging buahnya.

4. Durian Merah

Durian Merah, sesuai dengan namanya tentu memiliki daging yang berwarna merah. Durian Merah berasal dari Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur.

Durian Merah biasanya panen mulai bulan April-Mei. Wisatawan juga bisa menikmati Durian Songgon pada gelaran Festival Durian Songgon.

5. Durian Bawor

Durian Bawor merupakan salah satu primadona durian di Indonesia. Durian Bawor ditemukan oleh seorang petani asal Banyumas yaitu Sarno Ahmad Darsono.

Durian Bawor sendiri adalah gabungan dari 35 varietas pohon durian unggulan baik yang lokal maupun durian impor yang ditanam dengan menggunakan teknik okulasi.

Nama Bawor sendiri diambil dari tokoh punakawan Bagong adik dari Petruk. Petruk sendiri dikenal sebagai salah satu jenis durian lokal unggulan.

Durian Bawor memiliki buah dengan daging lembut dan tebal yang berwarna jingga yang berasal dari dari jenis durian montong jingga. Selain daging buah, ukuran biji durian bawor lebih kecil dan tipis.

Rasa buah yang lebih menggigit karena manis tetapi agak sedikit pahit. Aroma daging durian juga tak terlalu menyengat.

5 jenis durian lainnya yang terkenal di Indonesia bisa dibaca di VIK: Pesta Durian. Dalam VIK ini juga diulas mengenai tips, fakta dan mitos, hingga sejarah durian.