Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Wisata ke Dieng, Bakal Ada Pembatasan Jumlah Pengunjung

Pengelola Telaga Warna Dieng, Agus Purnomo di Wonosobo, Jumat (29/5/2020), seperti dikutip dari Antara, mengatakan tatanan kehidupan normal baru tersebut dengan pembatasan jumlah pengunjung dan penegakan aturan protokol kesehatan Covid-19.

Protokol kesehatan yang harus ditaati seperti kewajiban mengenakan masker bagi pengunjung serta penyediaan fasilitas cuci tangan maupun hand sanitizer.

Selain itu jugapenerapan social dan physical distancing, dan saat berselfie di obyek wisata pun akan menjadi tata tertib baku di setiap obyek wisata.

Kerugian

Menurut Agus kondisi sektor pariwisata di Kabupaten Wonosobo termasuk yang terpukul paling parah dari adanya pembatasan pergerakan warga di masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Kalau dihitung kerugian secara materi, jelas sangat besar karena masa pandemi ini juga melewati salah satu puncak panen wisatawan di masa liburan Hari Raya Idul Fitri," katanya.

Ia menyebutkan pada liburan Idul Fitri jumlah pengunjung di Objek Wisata Telaga Warna bisa mencapai 7.000 hingga 10.000 orang per hari, sehingga dari sisi retribusi saja ada potensi kerugian sekitar Rp15 juta hingga Rp20 juta per hari.

Sejumlah pelaku wisata, seperti pramuwisata dan para pedagang yang biasa berjualan di Telaga Warna menurut Agus sudah mulai menyuarakan kegelisahan, karena kepastian waktu pembukaan kembali tidak ada kejelasan.

Padahal, katanya sebagian besar dari mereka menggantungkan perputaran ekonomi keluarga dari aktivitas di obyek wisata di seputar kawasan Dieng tersebut.

Ia menuturkan tidak hanya para pelaku wisata yang berupaya keras bertahan di masa pembatasan sosial seperti saat ini.

Para wisatawan pun sudah banyak yang berupaya untuk bisa mengunjungi Telaga Warna, meskipun mengetahui pintu masuk ditutup rapat dan dijaga petugas.

"Akhirnya banyak pengunjung yang saya lihat berswafoto di tengah jalan, dengan latar belakang gerbang masuk kawasan Dieng Plateu," katanya.

Wisatawan yang rata-rata anak muda tersebut, menurut dia, datang dari luar kota untuk menuntaskan rasa penasaran mereka ingin mengetahui apakah kawasan Dieng sudah dibuka kembali atau belum.

Persiapan menuju tatanan normal baru juga ditunjukkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Gunung Lanang di Desa Mergolangu, Kecamatan Kalibawang.

Di obyek wisata desa tersebut, sejumlah pengelola tetap berjaga dan secara rutin membersihkan kawasan wisata yang populer karena pemandangan indah dari ketinggian lebih dari 1.200 meter di atas permukaan laut itu.

Camat Kalibawang, Sukamto Adi Supriyatno menyebut sampai saat ini Gunung Lanang masih tertutup untuk kunjungan wisatawan.

Namun demikian seluruh komponen yang terlibat dalam pengelolaan objek wisata desa senantiasa bersiap apabila sewaktu-waktu pemerintah memberlakukan protokol baru di sektor pariwisata. (Heru Suyitno/Nusarina Yuliastuti)

https://travel.kompas.com/read/2020/05/31/100600927/wisata-ke-dieng-bakal-ada-pembatasan-jumlah-pengunjung

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

Harga Tiket dan Jam Buka Gardu Pandang Ketep Terkini, Pagi sampai Sore

Travel Tips
Jelang KTT Asean Summit 2023, Fasilitas Trekking di Pulau Padar TN Komodo Diperbaiki

Jelang KTT Asean Summit 2023, Fasilitas Trekking di Pulau Padar TN Komodo Diperbaiki

Travel Update
4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

4 Tips Bermain di Taman Pejatian Pasar Minggu Jakarta Selatan, Bawa Bekal

Travel Tips
7 Spot Foto Instagramable di TMII, Ada Menara Pandang

7 Spot Foto Instagramable di TMII, Ada Menara Pandang

Travel Tips
Datang ke Pameran Matrajiva di Artina Sarinah, Bisa Beli Oleh-oleh Ini

Datang ke Pameran Matrajiva di Artina Sarinah, Bisa Beli Oleh-oleh Ini

Jalan Jalan
Taman Pejatian di Pasar Minggu: Jam Buka dan Tiket Masuk

Taman Pejatian di Pasar Minggu: Jam Buka dan Tiket Masuk

Travel Tips
9 Tips Wisata ke TMII, Bikin Itinerary supaya Tidak Bingung

9 Tips Wisata ke TMII, Bikin Itinerary supaya Tidak Bingung

Travel Tips
5 Tips Wisata ke Menara Pandang Saujana TMII, Datang Sore Hari

5 Tips Wisata ke Menara Pandang Saujana TMII, Datang Sore Hari

Travel Tips
Batik Air Dialihkan dari Bandara Halim ke Bandara Soekarno-Hatta

Batik Air Dialihkan dari Bandara Halim ke Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Masuk Ancol Gratis Selama Ramadhan 2023, Tak Ada Batas Kuota Tiket

Masuk Ancol Gratis Selama Ramadhan 2023, Tak Ada Batas Kuota Tiket

Travel Update
5 Aktivitas Seru di Taman Pejatian Pasar Minggu, Bisa Piknik

5 Aktivitas Seru di Taman Pejatian Pasar Minggu, Bisa Piknik

Jalan Jalan
Jelang Nyepi, 64.000 Tiket Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Terjual

Jelang Nyepi, 64.000 Tiket Kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen Terjual

Travel Update
4 Tren Pariwisata 2023, Kebiasaan Kerja Keras-Healing Ditinggalkan

4 Tren Pariwisata 2023, Kebiasaan Kerja Keras-Healing Ditinggalkan

Travel Update
Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 6 Tahun Berturut-turut

Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 6 Tahun Berturut-turut

Travel Update
BRI-Citilink Online Travel Fair 2023, Ada Diskon hingga 80 Persen

BRI-Citilink Online Travel Fair 2023, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+