Setelah Umrah, Nikmati Sejuknya Pegunungan Al-Hada

KOMPAS.com – Selepas ibadah umrah, kamu bisa mencari udara segar di pegunungan Al-Hada yang terletak di Provinsi Mekkah, Arab Saudi.

Udara sejuk yang ditawarkan tidak hanya di area pegunungannya, juga perjalanan melewati jalur melingkar.

Mengutip Al Arabiya, kesejukan yang bisa kamu rasakan saat melintasi jalur tersebut karena suhunya yang bisa mencapai 20 derajat Celcius.

Untuk menuju Al-Hada, kamu bisa mulai perjalanan dari sebuah area bernama Kara. Di sana, kamu bisa membeli perbekalan seperti sayuran dan buah-buahan.

Kendati selama perjalanan akan sulit melihat pemandangan, kamu mungkin akan merasa seperti tengah berjalan di atas awan.

Sementara di satu sisi kamu akan melihat pegunungan, di sisi lain kamu akan dimanjakan oleh bentangan awan luas yang terlihat indah.

Meski begitu, bagi kamu yang takut akan ketinggian sebaiknya tidak melewati jalur ini. Beberapa area dalam jalur ini membuat jalur menggantung.

Hal ini membuat jalur menuju Al-Hada terlihat seperti menggabungkan satu pegunungan dengan pegunungan lain.

Jika dilihat dari jauh, mungkin jalur akan terlihat seperti menggantung di udara. Al-Hada merupakan salah satu hotspot pariwisata yang terkenal akan tamannya dan perhotelan bintang lima.

Ramai saat musim panas

Al-Hada, mengutip Saudi Gazette, dianggap sebagai resor musim panas pertama bagi masyarakat Al-Hijaz. Banyak dari mereka yang berlibur ke sana saat musim panas.

Biasanya, wisatawan yang berkunjung ke Al-Hada akan berpiknik di puncak Dakkat Halawani. Puncak tersebut merupakan area tertinggi pegunungan Al-Hada.

Di sana, wisatawan bisa menikmati pemandangan luasnya Mekkah. Bahkan, kamu bisa melihat menara jam yang terletak dekat dengan Masjidil Haram.

Zaman dulu, wisatawan yang bepergian melalui jalur menuju Al-Hada mendengar lantunan lagu tradisional masyarakat Al-Hijaz tentang keindahan Kota Taif dan jalur Al-Hada.

Jika kamu berkunjung ke sana pasca-pandemi corona, mungkin kamu bisa mendengar lantunan lagu tersebut.