Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbatasan Uni Eropa Mulai Dibuka pada Juli 2020

KOMPAS.com – Perbatasan Uni Eropa (UE) akan tetap ditutup hingga 1 Juli 2020. Namun, Eropa akan mulai dibuka kembali kepada dunia pada bulan tersebut.

Mengutip Forbes, Jumat (5/6/2020), sebelumnya terdapat berbagai macam spekulasi apakah perbatasan akan dibuka kembali atau tidak kepada wisatawan pada 15 Juni.

Kendati demikian, larangan perjalanan Eropa yang diberlakukan sejak 17 Maret 2020 akan diperpanjang hingga dua pekan.

Hal tersebut akan mengeliminasi perjalanan bagi wisatawan asing ke sebagian besar negara UE selama dua pekan setidaknya dari pertengahan Juni, jika anggota UE melaksanakan keputusan tersebut.

Larangan ini berlaku bagi 30 negara. Adapun 26 di antaranya adalah anggota UE, ditambah empat anggota Schengen yakni Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechtenstein.

Para pemerintah di Eropa tidak perlu mengikuti rekomendasi tersebut. Namun, saat larangan perjalanan diperpanjang selama 30 hari pada April dan Mei, semua mengikutinya.

Komisaris urusan dalam negeri UE, Ylva Johansson, menuturkan, memperbarui larangan perjalanan adalah keputusan yang bulat.

“Hampir semua negara anggota mendukung keputusan perpanjangan yang jauh lebih singkat,” kata Johansson, mengutip Forbes.

Hal tersebut menunjukkan, beberapa negara mungkin membuat keputusan sendiri dan mengizinkan wisatawan asing masuk sebelum tanggal yang ditentukan.

Yunani, misalnya. Mereka menyambut wisatawan mulai 15 Juni. Namun, wisatawan Amerika, Britania Raya, dan negara lainnya harus menjalani karantina selama 1 – 2 minggu.

Sementara mulai 1 Juli, pariwisata secara keseluruhan akan dimulai kembali. Sama halnya dengan penerbangan internasional.

Johansson menuturkan, negara-negara UE telah setuju untuk mencabut pembatasan secara bertahap dan terkoordinasi mulai Juli.

Kendati hal tersebut tidak akan terjadi secara serentak, namun terdapat lampu hijau bagi pariwisata internasional untuk dimulai kembali.

Keputusan ini muncul saat 27 menteri dalam negeri UE melakukan konferensi video. Pada akhir Juni, Johansson mengatakan, sebagian besar kontrol perbatasan internal dalam blok akan dicabut.

Hal tersebut sejalan dengan rencana UE untuk membuka negara-negara bagi pariwisata musim panas. Dimulai dengan warga Eropa.

Banyak negara, mulai dari Austria hingga Kroasia, telah mencabut pembatasan bagi beberapa negara tetangga.

Larangan perjalanan yang singkat menandai redanya krisis virus corona

Saat ini, larangan perjalanan hanya diperpanjang selama dua pekan, bukan sebulan. Hal tersebut merupakan sebuah tanda positif yang menunjukkan krisis virus corona telah mereda.

Di Eropa, serta di beberapa tempat lain, krisis virus corona telah membaik. Kendati UE menyarankan pembukaan secara bersama, namun Eropa dibuka kembali secara acak.

Saat larangan perjalanan dicabut, ada kemungkinan beberapa prosedur yang akan dilewati oleh wisatawan akan terjadi di tingkat nasional.

Di Yunani, mulai 1 Juli, negara tersebut hanya akan berlakukan pemeriksaan saat kedatangan tanpa karantina.

Beberapa negara termasuk Spanyol dan Portugal juga tengah mempersiapkan penyambutan kembali wisatawan internasional mulai Juli. Sementar Italia baru akan memulai hal tersebut.

Bagi wisatawan asal Britania Raya, mereka dibebaskan dari larangan perjalan UE. Namun, mereka harus dikarantina selama dua pekan di beberapa negara seperti Perancis.

Penangguhan perjalanan non-esensial (tidak penting/mendesak) menghalangi masyarakat untuk masuk ke sebagian besar Eropa selama tiga bulan.

Eropa melarang seluruh wisatawan, dan sebagian besar warga asing sepanjang periode yang belum pernah terjadi sebelumnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/06/10/143000627/perbatasan-uni-eropa-mulai-dibuka-pada-juli-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke