Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengunjungi GWK Seperti Lee Seung Gi dan Jasper Liu, Ada Apa Saja?

Acara yang tayang di Netflix Jumat (26/6/2020) tersebut merekam petualangan Seung Gi dan Jasper menjelajahi beberapa negara di Asia, salah satunya Indonesia, dalam misi pencarian fans mereka.

GWK yang terletak di kawasan GWK Cultural Park, Bukit Ungasan, Kabupaten Badung, Bali ini jadi tempat wisata ketiga yang dikunjungi duo Seung Gi dan Jasper di Bali.

Setelah berhasil menyelesaikan misi mencoba paralayang di Sawangan, Seung Gi dan Jasper melanjutkan pencarian petunjuk untuk misi mereka di kawasan GWK.

Di sana, Seung Gi dan Jasper harus mencari kata-kata dalam bahasa Korea yang disisipkan dalam penampilan para penari kecak.

Lantas, apa saja yang menarik dari GWK Cultural Park?

Patung Garuda Wisnu Kencana

Patung Garuda Wisnu Kencana diresmikan pada 2018 lalu oleh Presiden Joko Widodo dan memiliki tinggi sekitar 121 meter.

Patung karya Nyoman Nuarta tersebut memerlukan waktu hingga 28 tahun dalam pembangunannya.

Pemilihan sosok Dewa Wisnu dan Garuda bukan tanpa alasan. Dalam legenda disebutkan, Garuda adalah anak Winata, salah satu istri Baghawan Kasyapa. Ia lahir dari telur yang diberikan Kashyapa pada Winata.

Namun pada saat kelahirannya, Winata tidak ada di samping Garuda karena ia dikurung dan dijadikan pelayan oleh Kadru, istri Bhagawan Kashyapa yang lain.

Sejak kalah bertaruh dengan Kadru, Winata harus menjadi pelayan 1.000 ular yang merupakan anak-anak Kadru.

Demi membebaskan sang ibu dari tempat itu, Garuda rela melakukan apa saja. Sekalipun ia harus mendapatkan tirta amerta, pusaka Dewa Wisnu.

Para wisatawan bisa memasuki bagian dalam patung GWK ini. Di lantai dasar, wisatawan akan bisa melihat sejarah perjalanan Patung GWK lewat foto-foto yang ada di dinding.

Lalu wisatawan juga bisa naik ke lantai 9 dan lantai 23. Di lantai 23 yang terletak di bahu Dewa Wisnu, tersedia galeri pandang di mana wisatawan melalui jendela kaca bisa melihat kawasan Jimbaran, Nusa Dua di selatan Bali, dan Bandara Ngurah Rai.

Ada pula lantai kaca yang dirancang mampu menahan beban berat. Wisatawan bahkan bisa melompat-lompat di atasnya karena lantai tersebut cukup kuat. Melewati lantai kaca, dapat terlihat jelas rangka-rangka patung GWK.

Aktivitas lain di GWK

Selain melihat patung-patung raksasa yang terdapat di kawasan seluas kurang lebih 60 hektar tersebut, kamu juga bisa melakukan berbagai hal lain--salah satunya adalah melihat berbagai macam pertunjukan seni khas Bali.

Kamu bisa menikmati pertunjukan tari kecak seperti yang dilihat oleh Seung Gi dan Jasper di Amphiteater yang letaknya tak jauh dari akses masuk.

Selain tari kecak, ada pula beberapa pertunjukan tari lainnya yang ditampilkan setiap hari. Seperti Balinese Dance, Barong Keris Dance, Garuda Wisnu Ballet, dan Nusantara Dance.

Tak itu saja, ada pula pertunjukan film yang bisa kamu saksikan di Garuda Cinema.

Karena kawasannya yang begitu luas, ada pula fasilitas GWK Loop yang bisa kamu gunakan untuk berkeliling kawasan GWK Cultural Park. Kamu bisa menikmati pemandangan di sekitar taman dengan nyaman dari dalam shuttle bus.

GWK Cultural Park juga merupakan tempat wisata yang sarat sejarah. Kamu bisa mempelajari sejarah pada relief-relief yang terdapat di beberapa lokasi tembok GWK.

Relief tersebut juga sudah dilengkapi dengan keterangan yang membahas sejarah tersebut. Misalnya di depan Amphiteater terdapat relief yang menggambarkan sejarah Garuda Wisnu.

Ada pula beberapa keterangan sejarah yang bisa kamu baca di setiap patung besar di sekitar Lotus Pond.

Kamu juga bisa menemukan mata air Parahyangan Somaka Giri yang bahkan sudah ada sebelum GWK Cultural Park berdiri. Di sana, kamu bisa menemui penjaga pura yang bisa menjelaskan tentang sejarah mata air tersebut.

Datang ke tempat wisata sepertinya kurang jika tak berbelanja cinderamata. Di GWK ini kamu juga bisa membeli suvenir khas Bali dan GWK.

https://travel.kompas.com/read/2020/07/02/101400227/mengunjungi-gwk-seperti-lee-seung-gi-dan-jasper-liu-ada-apa-saja

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke