Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pilihan Wisata Malam di Jakarta, Yuk Coba

Berwisata di Jakarta, bisa dilakukan pada pagi, siang, sore, hingga malam hari. Biasanya, malam hari akan lebih didominasi oleh anak-anak muda yang menikmati suasana malam ibukota, terlebih di akhir pekan.

Kendati pandemi masih terjadi, berwisata tetap bisa dilakukan meski dari rumah. Contohnya dengan mengikuti beragam paket virtual tur atau tur wisata melalui virtual.

Kompas.com berkesempatan mengikuti virtual tur Keliling Jakarta yang diselenggarakan Atourin bertemakan "Gemerlap Kehidupan Malam", Jumat (26/6/2020).

Kami bersama sekitar 40-an peserta lainnya dipandu oleh pemandu wisata dari Wisata Kreatif Jakarta, Cindy Tan berkeliling beberapa tempat wisata malam di Jakarta seperti melihat air mancur menari di Lapangan Banteng, kulineran di Pecenongan, air mancur di Monumen Nasional (Monas), kulineran di Sabang, menikmati malam di bar SKYE, Hard Rock Cafe SCBD, dan berakhir makan di Gulai Tikungan (Gultik) Blok M.

Air Mancur Menari di Lapangan Banteng

Destinasi pertama yang dituju adalah Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Bagi yang belum tahu, ada pertunjukan atau atraksi menarik yang bisa ditemui di Lapangan Banteng yaitu pertunjukan air mancur menari.

Pertunjukan ini berlangsung hanya di akhir pekan. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan ini dua kali mulai pukul 19.30 dan 20.30 WIB.

Pertunjukan air mancur menari di Lapangan Banteng ini terkenal selalu ramai pengunjung. Jika tak ingin kehabisan tempat duduk untuk menonton pertunjukan, kamu harus datang ke Lapangan Banteng pada pukul 18.30 WIB.

"Ini selalu ramai banget. Jadi kalau misalnya pertunjukan jam 19.30 ya kita datang pukul 18.30 WIB udah harus duduk, kalau enggak ya enggak bakal kebagian kursi," kata Cindy.

Daya tarik pertunjukan ini ada pada air yang memancur dari kolam tampak seperti menari. Tarian air mancur itu pun semakin ciamik dengan tambahan warna-warni dari tata cahaya berwarna merah, biru, hingga jingga.

Tak sampai di situ, para penonton pun juga disuguhkan dengan iringan lagu nasional dan daerah seperti Bagimu Negeri, Satu Nusa Satu Bangsa, Ondel-Ondel dan lainnya.

"Semua instrumen lagu itu merupakan sumbangan dari musisi Addie MS," ujar Cindy.

Kulineran di Pecenongan

Sehabis menikmati keindahan pertunjukan air mancur menari di Lapangan Banteng, kami diajak wisata kuliner di Pecenongan.

Mulai dari Restoran Putien, Martabak Pecenongan 65A, hingga Nasi Uduk Sri Rostika Pecenongan.

Restoran Putien terletak di Jalan Sukarjo Wiryopranoto, Sawah Besar, Pecenongan, Jakarta Pusat. Jika kamu ingin mencicipi makan di salah satu restoran peraih Michelin Guide 2016, Putien ini lah tempatnya.

Putien Sawah Besar ini merupakan gerai pertama restoran Putien Singapura di Jakarta. Menu makan favorit yang harus kamu jajal di sini adalah Putien Lor Mee.

Menurut Cindy, harga satu porsi Lor Mee paling kecil dibandrol Rp 78.000. Harga tersebut terbilang sesuai dengan isi makanan yang ditaruh dalam mangkuk besar, kata dia.

Beralih dari Putien, masih ada Martabak Pecenongan 65 A. Letaknya ada di Jalan Pecenongan Nomor 65A, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Martabak satu ini bisa dibilang legendaris di Jakarta karena sudah berdiri sejak 1970-an. Cerita Cindy, martabak ini didirikan oleh pria Bandung bernama Agustinus.

Cindy menjelaskan, martabak Pecenongan juga merupakan pelopor dari keberadaan martabak kekinian di Jakarta sekitar tahun 2013.

"Ingat enggak ada martabak kekinian, pakai topping Toblerone, Nutella. Nah yang pertama banget bikin martabak itu ya di sini 65 A," terangnya.

Harga martabak kekinian di Martabak Pecenongan 65A berkisar mulai dari Rp 120.000 hingga Rp 160.000.

Berikutnya Nasi Uduk Sri Rostika yang terletak di Jalan Pecenongan Nomor 57 Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Nasi Uduk Sri Rostika termasuk salah satu penjual pertama nasi uduk di Pecenongan sekitar 1970-an.

Jika makan di sini, patut menjajal sambal pedasnya. Hal ini diungkapkan Cindy karena ketika ia mencoba langsung makan nasi uduk di sini, rasa pedas sambal benar-benar seperti menampol dirinya.

Selain itu, yang wajib dijajal lainnya adalah kol goreng. Satu porsi nasi uduk dan ayam kampung dibandrol Rp 33.000.

Nasi Uduk Sri Rostika buka mulai pukul 18.00-00.30 WIB.

Melihat air mancur dan video mapping di Monumen Nasional

Pilihan wisata malam lainnya di Jakarta adalah dengan melihat pertunjukan air mancur dan video mapping di Monas, Jakarta Pusat.

Monas yang dikenal dengan ikon Kota Jakarta ini juga menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke Jakarta, tidak hanya siang, juga malam hari.

Hal ini karena daya tarik Monas tidak hanya pada saat mengunjungi ruangan di dalam Monas sendiri, melainkan juga di luar ruangan.

Cindy mengatakan, pada malam hari, pengunjung dapat melihat pertunjukan air mancur menari yang letaknya di dekat patung MH. Thamrin.

"Gratis juga, semua bisa lihat setiap Sabtu dan Minggu pukul 19.30 dan 20.30 malam," katanya.

Jika ingin ke Monas malam hari, satu catatan Cindy, bawa lah obat nyamuk yang banyak. Hal tersebut karena, kata dia, tak sedikit nyamuk yang bisa menggigitmu di sana.

Selain melihat air mancur menari, pada waktu tertentu, pengunjung juga bisa melihat pertunjukan video mapping misalnya menjelang pergantian tahun.

Kulineran di Sabang

Bagi pencinta kuliner, kamu bisa kunjungi kawasan Sabang, Jakarta Pusat. Kawasan ini juga dikenal sebagai salah satu pusat jajanan dan makanan di Jakarta.

Mulai dari Sate dekat Pak Heri, Warung Soto Ceker dan Ranjau Pak Gendut, hingga Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih. Semua tempat makan itu dapat kamu jajal dan temui di kawasan Sabang pada malam hari.

Destinasi pertama yang dijelajahi secara virtual adalah Sate dekat Pak Heri. Cindy mengatakan, warung sate ini sebenarnya tidak bernama namun mudah ditemui karena berada dekat dengan Warung Nasi Goreng Pak Heri.

Kamu bisa menjajal menikmati sate ayam uritan yang begitu menggoda di sini. Pasalnya, hanya ada satu warung sate yang menurut Cindy menjual sate ayam dengan uritan di Jakarta.

Harga satu porsi sate ini Rp 20.000 hingga Rp 30.000.

Berlanjut makan soto di Warung Soto Ceker dan Ranjau Pak Gendut. Warung ini juga bisa menjadi pilihan kulineran malam di Sabang.

Terkenal dengan menu makan soto cekernya, namun pengunjung juga bisa menjajal jeroan. Menurut Cindy, tempat ini bisa menjadi tempat makan favorit bagi pencinta kuliner ceker.

Bagi yang tak suka ceker, tetap bisa makan di sini karena dengan menyantap kuahnya saja, kata dia, sudah nikmat.

"Kalaupun enggak doyan ini, kuahnya pun enak banget. Rempahnya sama ayamnya itu nyatu banget dan enak banget," terangnya.

Harga satu porsi soto ceker polos dibandrol Rp 18.000, sedangkan soto ceker dengan ranjau jeroan Rp 20.000.

Belum selesai, kulineran lainnya di Sabang yaitu Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih. Nasi goreng ini begitu fenomenal di Jakarta dan salah satu yang legendaris karena berdiri sejak 1958.

Lokasinya berada di Jalan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Warung ini buka mulai pukul 17.00-22.00 WIB.

Menu nasi goreng yang terkenal dan favoritnya tentu nasi goreng kambing dengan rempah khas yang diaduk sedemikian rupa.

Jika tak suka daging kambing, pengunjung juga bisa memilih menu nasi goreng lainnya seperti nasi goreng ayam, sosis bakso, mi goreng dan lainnya.

Adapun kisaran harga pada menu nasi goreng kambing Kebon Sirih mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 67.000.

Sementara itu, untuk si fenomenal Nasi Goreng Kambingnya dipatok harga Rp 41.000.

Lokasi berikutnya merupakan tempat wisata malam yang biasa didominasi pekerja muda kantoran di Jakarta pada menjelang akhir pekan yaitu Jumat malam.

Cindy menerangkan, biasanya yang datang ke tempat ini adalah mereka pekerja muda yang enggan langsung pulang ke rumah setelah selesai bekerja di hari Jumat.

"Jadi ini tempat hangout yang you have to go kalau lagi di Jakarta. Jadi di sini tempat untuk melihat view pemandangan kota Jakarta malam hari. Cuma kalau datang ke sini itu banyak perjuangan selain macet banget dan harus booking dulu, jadi enggak bisa langsung datang," jelasnya.

Pengunjung tak bisa langsung datang dan masuk karena tempat ini selalu ramai. Dari tempat ini, pengunjung bisa melihat keindahan kota Jakarta di malam hari.

Ada satu tips dari Cindy, jika ingin datang ke sini, pengunjung harus berdandan semenarik mungkin agar terlihat rapi dan menarik.

"Enggak boleh pakai sendal jepit, dari awal itu harus pakai sepatu. Pakai sendal jepit, enggak dikasih masuk. Jadi kalau ke sini, mendingan dandan, dan cakep," ujarnya.

Lokasi SKYE Bar and Restaurant ini berada di Menara BCA lantai 56, MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.

Cindy menambahkan, selain menikmati keindahan malam di rooftop, pengunjung direkomendasikan menjajal mojitonya.

Harga satu mojito non alkohol Rp 65.000 dan alkohol Rp 135.000. Sementara untuk menikmati hidangan makan, kata dia, seseorang disarankan membawa uang minimal Rp 1 juta.

Tempat ini buka mulai pukul 16.00 hingga 02.00 WIB.

Hard Rock Cafe SCBD

Selain ke SKYE Bar and Restaurant, anak muda Jakarta kerap ditemukan juga bersantai di Hard Rock Cafe di bilangan SCBD, Jakarta Selatan.

Lokasinya berada di Pacific Place, Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tempat ini juga biasa dijadikan momen berkumpulnya artis-artis atau musisi legendaris Indonesia.

Cindy menjelaskan, beberapa waktu lalu, almarhum Glenn Fredly sempat melakukan konser tahun lalu di tempat ini.

Menurutnya, tempat ini cocok bagi pencinta musik yang ingin mendengarkan langsung musisi papan atas tampil.

Selain itu, Hard Rock Cafe Jakarta juga menyediakan hidangan makanan minuman yang bisa dipesan langsung.

Pengunjung juga bisa membeli berbagai merchandise yang dijual dan tentunya berfoto di papan nama Hard Rock yang identik dengan gitar legend-nya itu.

Hard Rock Cafe buka mulai pukul 11.00-21.00 WIB.

Gultik Blok M

Masih di Jakarta Selatan, tempat wisata kali ini khusus kulineran yaitu Gulai Tikungan (Gultik) Blok M.

Daging gulai sapi yang berpadu dengan urat, tetelan, lemak hingga jeroan ini dapat kamu temui di dekat Plaza Blok M, Jalan Mahakam.

Gultik dijual oleh pedagang kaki lima yang jumlahnya ada sekitar 20-an di kawasan itu. Mereka tampak berjejer dan selalu ramai pelanggan.

Cindy menjelaskan, nama Gultik sendiri diambil karena lokasinya yang berada di tikungan jalan.

Harga satu porsinya berkisar Rp 10.000.

https://travel.kompas.com/read/2020/07/04/191600227/pilihan-wisata-malam-di-jakarta-yuk-coba

Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke