Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunung Rinjani Dibuka Lagi, tapi Pendakian Belum Diizinkan

Hal tersebut sudah sesuai arahan Dirjen KSDAE dan hasil koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) serta Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara, dan Lombok Tengah.

"Sesuai dengan Surat Edaran Dirjen KSDAE Kementerian LHK Nomor: SE.9/KSDAE/PJLHIL/KSA.3/6/2020 tanggal 23 Juni 2020 tentang Arahan Pelaksanaan Reaktivasi Bertahap di Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam dan Suaka Margasatwa untuk Kunjungan Wisata Alam Pada Masa New Normal Pandemi Covid-19, maka destinasi wisata alam non pendakian TNGR untuk tahap I akan dibuka untuk umum mulai tanggal 7 Juli 2020," kata Dedy seperti dikutip rilis yang diterima Kompas.com, Senin (6/7/2020).

Pembukaan tahap pertama ini, kata dia, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan adanya syarat dan ketentuan yang berlaku. Hal ini mengingat karena pembukaan masih terjadi dalam masa pandemi.

Ia mengungkapkan, TNGR memiliki 13 destinasi wisata non pendakian dan 5 destinasi wisata pendakian yang berada di tiga kabupaten yaitu Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara.

Adapun untuk wisata non pendakian, seperti Otak Kokok Joben (Joben Eco Park), Telaga Biru, Treng Wilis, Air Terjun Jeruk Manis, Gunung Kukus, Air Terjun Mayung Polak, Sebau, Savana Propok.

Kemudian Bukit Telaga, Jalur Sepeda Gunung Sembalun, Air Terjun Mangku Sakti, Air Terjun Tiu Ngumbak dan Torean dengan daya tarik wisata berupa Air Terjun Penimbungan.

"Sedangkan destinasi wisata pendakian yaitu Senaru, Torean, Sembalun, Timbanuh dan Aik Berik," tambahnya.

Putuskan delapan destinasi wisata non pendakian yang buka

Dedy menuturkan, berdasarkan arahan Dirjen KSDAE, hasil koordinasi dengan Pemprov NTB dan Pemkab serta mempertimbangkan zona risiko Covid-19 yaitu zona hijau dan kuning, diputuskan reaktivasi tahap 1 kegiatan wisata alam di TNGR dengan kuota 30 persen dari kunjungan normal.

Ia menyebutkan, untuk tahap pertama akan dibuka delapan destinasi wisata alam non pendakian yaitu Otak Kokok Joben (Joben Eco Park), Telaga Biru, Air Terjun Jeruk Manis, Gunung Kukus, Air Terjun Mayung Polak, Sebau, Savana Propok dan Air Terjun Mangku Sakti.

"Untuk tahap 1 mulai Selasa besok, kita buka delapan destinasi wisata alam non pendakian dengan kuota 30 persen," tegasnya.

Berikut delapan wisata alam non pendakian TNGR beserta kuota kunjungan per harinya

Wisatawan wajib taati protokol kesehatan

Selain itu, Dedy mengatakan TNGR akan menerapkan protokol Covid-19 yang ketat terhadap para wisatawan mulai dari pintu masuk, saat di lokasi wisata, maupun saat keluar pintu wisata.

Adapun protokolnya yaitu wisatawan diwajibkan menggunakan masker, membawa hand sanitizer atau sabun cair, trash bag, menjaga jarak minimal satu meter, membawa surat keterangan bebas Covid-19 bagi yang berasal dari luar Provinsi NTB.

Sementara itu, bagi wisatawan yang berasal dari pulau Lombok bisa membawa surat bebas gejala influenza atau influenza-like illness.

Terkait jam kunjungan atau pelayanan diberlakukan mulai pukul 09.00-15.00 WITA.

“Kita akan memastikan penerapan protokol Covid-19 pada petugas, wisatawan dan penyedia jasa wisata alam serta membatasi jam kunjungan/pelayanan” sambung Dedy.

Wisata pendakian masih tutup

Dedy menegaskan, lima destinasi wisata pendakian TNGR yaitu Senaru, Torean, Sembalun, Timbanuh, dan Aik Berik masih ditutup pada pembukaan tahap pertama.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa pihaknya telah membentuk Tim Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Reaktivasi Bertahap Untuk Kunjungan Wisata Alam pada Kawasan TNGR yang akan melakukan evaluasi secara berkala.

"Kami masih menutup destinasi pendakian sambil menunggu hasil evaluasi Tim dan arahan dari Pusat serta koordinasi dengan Pemerintah Daerah," pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/07/07/111200027/gunung-rinjani-dibuka-lagi-tapi-pendakian-belum-diizinkan

Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke