Wisata ke Bukit Waruwangi Serang, Bisa Trekking di Gunung Rangkong

JAKARTA, KOMPAS.com – Tidak jauh dari Jakarta ada sebuah tempat wisata baru yang menawarkan pemandangan mirip Eropa, yakni Bukit Waruwangi.

Tempat wisata di Serang tersebut tepatnya berada di Kecamatan Cinangka. Manager Operasional Bukit Waruwangi Nico Sonyenzellnd mengungkapkan, Agrowisata Bukit Waruwangi sudah ada sejak 25 Agustus 2019.

"(Namun) baru tanggal 7 Juli 2020 diresmikan sekaligus grand opening," kata Nico kepada Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Apa saja kegiatan wisata di Bukit Waruwangi?

Berbagai kegiatan bisa dilakukan oleh wisatawan saat berkunjung ke sana, seperti berenang, berkeliling area tempat wisata, hingga berinteraksi dengan beberapa hewan ternak.

Jika ingin berenang, wisatawan perlu merogoh kocek sebesar Rp 20.000 untuk orang dewasa, sedangkan anak-anak adalah Rp 15.000.

Selain itu, wisatawan juga bisa memberi makan rusa di penangkarannya hanya dengan membayar Rp 5.000 per pakan. Jika ingin berkeliling area tempat wisata, pengunjung bisa membayar Rp 10.000.

“Harga pergi-pulang. Berkeliling ke area peternakan. Sebelum pandemi, mobil wisata muat untuk 12 orang sekarang dibatasi jadi setengahnya,” tutur Nico.

Apabila wisatawan tertarik menikmati pemandangan Gunung Rangkong yang dihiasi sinar matahari terbenam, pihak tempat wisata menyediakan Pojok Coffee Rangkong.

Kedai tersebut menyediakan berbagai macam pilihan makanan dan minuman. Wisatawan bisa menyantapnya sembari duduk di beberapa tempat yang telah disediakan di luar ruangan.

Menikmati keindahan alam setempat

Bukit Waruwangi terletak di Gunung Rangkong. Jika ingin menikmati keindahan alam, wisatawan bisa menjelajahi Hutan Wisata Waruwangi.

“Wisatawan bisa coba mandi di hutan. Untuk saat ini gratis,” ungkap Nico.

Selain itu, pihak tempat wisata juga menyediakan jalur trekking di Gunung Rangkong. Bagi yang belum terbiasa, wisatawan bisa menyewa pemandu hanya dengan membayar Rp 50.000.

“Jika pengunjung ingin bermalam dengan Paket Hemat, bisa ke area Camping Ground. Di sini kita menyediakan perlengkapan dan penyewaan tenda,” tutur Nico.

Nico mengatakan, biasanya wisatawan berkemah di sana jika ingin menikmati pemandangan matahari terbit.

Penyewaan tenda dikenakan Rp 75.000 kapasitas 4 – 5 orang, dan Rp 95.000 untuk kapasitas 6 – 7 orang. Matras dikenakan Rp 15.000, sleeping bag Rp 25.000, hammock Rp 15.000, dan lampu darurat Rp 25.000.

Sementara satu set peralatan masak kecil adalah Rp 25.000, set besar Rp 35.000, kompor Rp 25.000 tidak termasuk gas, dan gas Hi-Cook Rp 25.000 per tabung.

Ada penginapan

Nico menuturkan, pihaknya menawarkan tiga penginapan yaitu Villa Waruwangi, Pondok Waruwangi, dan Homestay.

Villa Waruwangi dikenakan harga Rp 750.000 per malam. Kapasitas tampungnya untuk empat orang, maksimal enam orang. Tamu tambahan dikenakan biaya Rp 50.000 per orang.

“Dapat gratis sarapan dan tiket kolam renang untuk dua orang. Fasilitas kamar mandi di dalam, kopi dan teh, perlengkapan kamar mandi, sarapan, televisi, dan ruang teras,” kata Nico.

Sementara Pondok Waruwangi, harganya adalah Rp 2.700.000 per malam per enam kamar pada akhir pekan, dan Rp 450.000 per malam per kamar pada hari biasa.

Masing-masing kamar dapat menampung tiga orang. Tamu tambahan dikenakan biaya Rp 50.000 per orang.

Wisatawan yang menginap di sana akan mendapatkan sarapan gratis, dan tiket kolam renang untuk dua orang pada setiap kamar.

Untuk Homestay, harganya adalah Rp 550.000 per malam. Bangunan memiliki dua kamar yang masing-masing bisa dihuni tiga orang. Daya tampung Homestay maksimal 10 orang. Tamu tambahan dikenakan biaya Rp 50.000 per orang.

“Fasilitas Homestay dan Pondok Waruwangi adalah televisi, ruang makan, ruang keluarga, dispenser, dapur, penanak nasi, kulka, kopi dan teh,” ujar Nico.

Bukit Waruwangi terletak di Bantarwangi, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Harga tiket masuknya adalah Rp 3.000 per orang.

Bagi yang membawa motor, biaya parkirnya adalah Rp 5.000 per motor. Sementara mobil adalah Rp 10.000 per mobil. Jam operasionalnya mulai pukul 08:00 – 17:00 WIB.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.