Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liburan ke Desa Wisata Osing Banyuwangi, Bisa Belajar Tari Gandrung

Namun, jika ingin lihat pertunjukan tari selain di festival, atau mencoba belajar tarian tersebut--kamu bisa berkunjung ke Desa Wisata Osing.

Desa wisata tersebut terletak di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Head of Domestic Products Panorama JTB Tours, Rery Sankyo, menuturkan, saat berkunjung ke desa tersebut, wisatawan bisa coba mengikuti beberapa program pelatihan tari gandrung.

Tari gandrung, mengutip National Geographic Indonesia, awalnya hanya ada pada saat hajatan atau dihadirkan dengan bayaran, sebelum kian berkembang dan banyak diminati.

Pertunjukan tari tersebut memiliki sejarah yang menggambarkan perjuangan masyarakat Banyuwangi melawan penjajahan kolonial sebelum tahun 1800-an.

“Di situ sering mengadakan pertunjukan. Desa wisata ini melestarikan budaya asli suku Osing, termasuk gandrung,” kata Rery dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Jalan-jalan ke Banyuwangi, Bisa Nikmati Apa Saja?”, Selasa (21/7/2020).

Kendati bisa mempelajari tari gandrung, namun Rery menuturkan, gerakan yang diajarkan mungkin hanya gerakan dasar yang mudah.

Selain menikmati pertunjukan dan berlatih tari gandrung, wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Osing juga bisa menikmati festival kopi.

“Di desa ini juga ada Festival Ngopi Sepuluh Ewu. Disajikan sepuluh ribu cangkir. Di sana mereka akan open house, sediakan kopi dan makanan kecil,” ujar Rery.

“Siapapun boleh mampir sambil ngobrol di sana. Disajikan pakai cangkir jadul. Itu menarik sekali, dan itu bebas biaya,” imbuhnya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menuturkan, wisatawan yang mengikuti festival ini tidak hanya dapat menyeduh kopi, juga mendapatkan edukasi tentang kopi.

“Jenis-jenis kopi yang ada di Banyuwangi akan dihadirkan pada festival Ngopi sepuluh Ewu agar masyarakat tahu kopi asli Banyuwangi,” kata Abdullah kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda, menuturkan bahwa ide festival tersebut muncul dari tradisi masyarakat Kemiren.

Dia menuturkan, masyarakat Kemiren memiliki istilah “sak corot dadi seduluran”. Artinya adalah sekali seduh kita bersaudara.

Desa wisata tersebut menawarkan pemandangan alam yang indah. Kamu bisa melihat Gunung Raung dan Gunung Ijen dari sana.

Jika ingin mempelajari seputar kearifan lokal masyarakat suku Osing selain tari gandrung, mereka menawarkan berbagai kesenian seperti Barong, Kuntulan, jaran Kincak (kuda menari), dan mocopotan (membaca lontar kuno).

Sembari berinteraksi dengan masyarakat setempat, kamu bisa menginap di perumahan warga sambil melihat kegiatan sehari-hari mereka seperti membuat gamelan.

Usai melihat kegiatan sehari-hari masyarakat, kamu bisa melihat ritual Tumpeng Sewu. Dalam ritual tersebut, masyarakat setempat menyajikan makanan khas Tanah Osing, pecel pitek.

Banyuwangi sudah menyambut kembali wisatawan pada era new normal. Namun pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Adapun protokol kesehatan yang dimaksud adalah dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

https://travel.kompas.com/read/2020/07/22/102100227/liburan-ke-desa-wisata-osing-banyuwangi-bisa-belajar-tari-gandrung

Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke