Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Diving dan Snorkeling di Raja Ampat? Lebih Baik Bawa Alat Sendiri

Protokol kesehatan mengikat segala lini, tak terkecuali di sektor pariwisata. Salah satu contohnya adalah diving atau snorkeling di Raja Ampat, Papua Barat.

Untuk menerapkan protokol kesehatan, wisatawan pencinta diving maupun snorkeling diimbau untuk membawa peralatan sendiri dari rumah.

Hal ini diungkapkan Tour Manager G-Tour, Tina Roy dalam kesempatannya di acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk "Tips Liburan ke Raja Ampat" Kamis (23/7/2020).

"Di masa new normal ini, kami mengimbau wisatawan akan lebih baik jika yang mau diving atau snorkeling, bawa alat sendiri seperti kacamata, sepatu diving, baju dan lainnya," kata Tina.

"Hal ini untuk mengurangi kontak fisik jika menyewa alat diving atau snorkeling yang dipakai secara bergantian," lanjutnya.

Sementara itu, kata dia, untuk tabung diving bisa tetap menyewanya di operator wisata diving atau snorkeling.

Menurutnya, kegiatan diving atau snorkeling bisa tetap dilakukan, meski masih masa pandemi. Ia juga meyakinkan wisatawan yang memiliki hobi tersebut tetap bisa menyewa peralatannya melalui resort-resort di Raja Ampat.

"Bisa juga sewa di resort-resort. Tinggal tanya aja tempat penyewaannya di mana, nanti pasti akan dibantu. Jangan khawatir, untuk diving atau snorkeling sudah tersedia alatnya di sana," kata Tina.

"Lalu untuk masa pandemi ini pemerintah setempat juga sudah memberikan instruksi bagi operator agar melakukan penyemprotan disinfektan pada alat-alat tersebut," jelasnya.

Untuk kegiatan snorkeling, sebut Tina, wisatawan bisa membeli peralatan sendiri dari rumah. Harganya berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000.

Raja Ampat terkenal dengan wisata baharinya yang sudah mendunia. Wisatawan mancanegara pun menjulukinya sebagai The Last of Paradise.

Keindahan alam bawah laut di Raja Ampat juga mendapat predikat dunia. Raja Ampat pernah dinobatkan sebagai spot diving terbaik dunia versi CNN pada tahun 2015.

Spot-spot diving yang bisa kamu kunjungi di antaranya Pantai Arborek, Magic Mountain, Blue Magic dan masih banyak lagi.

Namun perlu diketahui, hingga kini, pariwisata Raja Ampat belum resmi dibuka kembali. Pihak pelaku pariwisata di Raja Ampat hingga kini masih menunggu keputusan pemerintah untuk membuka kembali pariwisata dari daerah yang berada di Provinsi Papua Barat tersebut.

Diakui Tina, ia pun sempat mendengar kabar bahwa rencananya pariwisata Raja Ampat akan buka Oktober 2020.

"Rencananya kan Oktober, tapi semua tentu akan melihat perkembangan Covid-19 dulu. Jadi bisa saja kalau Covid-19 lebih cepat selesai ya pembukaan pariwisata Raja Ampat juga dipercepat. Namun kalau belum turun juga Covid-19 nya, ya bisa jadi malah lewat dari Oktober," pungkasnya.

Jika ingin berkunjung taati protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak minimal satu meter, gunakan hand sanitizer dan rajin mencuci tangan, serta pastikan suhu tubuh normal di bawah 37,3 derajat celcius.

https://travel.kompas.com/read/2020/07/24/171500127/mau-diving-dan-snorkeling-di-raja-ampat-lebih-baik-bawa-alat-sendiri

Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke