KOMPAS.com – Wisatawan dari sejumlah negara non-Uni Eropa (UE) kini dapat berlibur di Portugal setelah berlakunya peraturan lalu lintas udara awal Agustus 2020.
Mengutip Schengenvisainfo.com, Selasa (18/8/2020), wisatawan dari Kanada, Australia, Korea Selatan, China, dan beberapa negara lain dengan situasi epidemiologi yang positif kini bisa masuk ke Portugal untuk berwisata dan rekreasi.
Guna memastikan jika turis tidak berisiko terinfeksi Covid-19, pemerintah Portugal memperkenalkan stempel Clean & Safe.
Stempel tersebut menegaskan bahwa hotel, mobil rental, dan restoran mematuhi protokol kesehatan nasional.
Wisatawan bisa melihat apakah hotel, restoran, dan akomodasi wisatawan lainnya telah disertifikasi oleh pemerintah.
Situs resmi stempel Clean & Safe menyatakan bahwa tujuan pemberian stempel adalah menciptakan kesadaran agen wisata tentang perlunya mengadopsi langkah dan prosedur kesehatan serta kebersihan untuk menjamin kesehatan karyawan dan pelanggan.
Tujuan lain adalah untuk merangsang kembalinya aktivitas pariwisata nasional dan internasional, memperkuat rasa percaya terhadap Portugal sebagai destinasi pariwisata.
Negara pertama yang terima sertifikasi dari WTTC
Adanya stempel Clean & Safe milik Portugal membuatnya menjadi negara Eropa pertama yang menerima sertifikasi Safe Travels dari World Travel & Tourism Council (WTTC).
Guna menghidupi industri pariwisata lebih lanjut, Portugal juga meluncurkan skema asuransi perjalanan baru bagi wisatawan internasional pada awal Agustus 2020.
Skema tersebut akan mencakup biaya medis, bedah, rumah sakit, dan farmasi di seluruh Portugal.
“Tujuannya adalah untuk menjamin siapa saja yang berkunjung ke Portugal bahwa mereka bisa melancong ke seluruh negeri dengan aman dan percaya diri,” ungkap oranisasi yang mempromosikan skema tersebut RNA Seguros de Assistencia.
Wisatawan dari negara lain bisa bekrunjung
Sebanyak 12 negara yang warganya diizinkan untuk memasuki Portugal wajib menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 yang diambil dalam 72 jam terakhir.
Adapun, negara-negara yang dimaksud adalah Australia, Kanada, China, Korea Selatan, Georgia, Jepang, Maroko, Selandia Baru, Rwanda, Thailand, Tunisia, dan Uruguay.
Perbatasan Portugal juga dibuka bagi seluruh warga UE, negara-negara Schengen, dan Britania Raya.
Pelancong yang datang dari negara-negara lain dapat mengunjungi Portugal hanya untuk tujuan esensial seperti bekerja, belajar, reuni keluarga, atau alasan kesehatan dan kemanusiaan.
Peluang tersebut digunakan khusus untuk warga negara berbahasa Portugis dan Amerika.
https://travel.kompas.com/read/2020/08/21/200800727/portugal-buka-kembali-pariwisata-dengan-stempel-clean-safe
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan