10 Tempat Wisata Malam di Yogyakarta, Banyak Spot Instagramable

KOMPAS.com – Jogja atau Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata favorit, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Jika sempat liburan beberapa hari di Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk wisata malam di kota ini.

Ada sejumlah tempat wisata malam di Yogyakarta, mulai dari spot Instagramable hingga tempat berburu kuliner.

Berikut pilihan tempat wisata malam di Yogyakarta, seperti dirangkum Kompas.com.

Malioboro selalu melekat diingatakan ketika menyebut Yogyakarta.

Jika mencari tempat wisata malam di Yogyakarta, sayang rasanya jika melewatkan kesempatan berjalan sepanjang 1,5 kilometer (km) di kawasan Malioboro pada malam hari.

Meski kini pedagang kaki lima sudah pindah ke tempat baru, namun pengunjung masih bisa menikmati pemandangan di kawasan Malioboro dan berfoto di beberapa spot foto favorit.

Ada pula sejumlah bangku yang ditempatkan di sepanjang jalan pedestrian jika kamu ingin singgah sejenak.

Bukit Bintang berada di Jalan Raya Yogyakarta-Wonosari Km.15, Bukit Patuk, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul.

Saat malam hari di Bukit Bintang, wisatawan dapat menikmati pemandangan memukau dari Kota Yogyakarta yang penuh dengan lampu-lampu yang bersinar.

Jangan lewatkan pemandangan kota sambil menikmati berbagai macam kuliner di sekitar lokasi.

Wisatawan tidak dipungut biaya masuk ke Bukit Bintang, tetapi perlu membayar parkir jika membawa kendaraan.

Bukit Bintang dibuka 24 jam, sehingga pengunjung juga bisa berkunjung saat pagi hari.

3. Puncak Becici

Puncak Becici merupakan kawasan hutan pinus yang terletak di Desa Muntuk, Gunungcilik, Dlingo, Bantul.

Tentunya, jika mencari tempat wisata malam di Yogyakarta, lebih baik kamu tak melewatkan tempat ini.

Saat wisata ke sini, pengunjung dapat menikmati sunset indah yang dihiasi dengan Gunung Merbabu dan Gunung Merapi.

Kawasan hutan yang dikelola menjadi tempat wisata ini menawaran spot-spot foto menarik dari hutan pinus dan rumah marsupilami yang unik.

Pengunjung juga dapat berkemah dan bersantai di atas hammock di area campground yang telah disediakan.

Kawasan ini dikelola dengan baik, di mana terdapat toilet, mushala, gazebo, dan lahan parkir yang luas.

Berada sejauh 19 km dari pusat kota Yogyakarta, Puncak Becici dapat di tempuh dalam waktu sekitar 50 menit dengan kendaraan roda dua, roda empat, atau bus.

Taman ini penuh dengan lampion-lampion warna-warni dan berbagai bentuk seperti bunga, tokoh kartun, sampai tokoh pewayangan.

Keindahan Taman Pelangi pada malam hari, sangat cocok dijadikan spot foto yang menarik dan Instagramable atau sekadar hanya untuk bersantai.

Pengunjung juga dapat menikmati wisata kuliner yang tersedia di sekitar Taman Pelangi.

Tebing Breksi merupakan tebing batu kapur yang dipahat oleh seniman. Lokasinya berad di Gn. Sari, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Pada malam hari, tebing akan terlihat lebih menawan dengan dihiasi dengan lampu-lampu yang menambah kesan romantis dan menakjubkan, cocok untuk berburu spot Instagramable.

Sambil menikmati keindahan tebing yang dipahat dengan cantik, di sini juga terdapat hiburan berupa pertunjukkan live music dan food court untuk mengisi perut saat lapar.

Pengunjung tidak dikenakan tiket masuk Tebing Breksi, tetapi ada biaya parkir kendaraan sebesar Rp 10.000.

Tebing Breksi berada sejauh sekitar 20 km dari pusat Kota Yogyakarta, dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 40 menit dengan motor atau mobil.

Sebelum pergi, pastikan memperbarui informasi tiket masuk terbaru terlebih dahulu agar perjalanan lebih nyaman.

Pinus Pengger merupakan salah satu tempat wisata kekinian yang terkenal dengan spot instagramable. Letaknya di Jalan Dlingo-Patuk, Pantirejo, Terong, Dlingo, Kecamatan Bantul.

Kawasan hutan pinus yang dikelola menjadi tempat wisata ini menawarkan spot foto seperti tumpeng ranting, rumah hobbit, dan telapak tangan raksasa dengan latar pemandangan kota Yogyakarta yang penuh dengan kilauan lampu-lampu.

Pengunjung dapat mengunjungi Pinus Pengger dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 2.500 per orang dan dapat ditempuh dengan jalur darat sejauh sekitar 20 km dari pusat kota dengan jarak tempuh sekitar 45 menit.

Sebelum pergi, pastikan memperbarui informasi tiket masuk terlebih dahulu agar perjalanan lebih nyaman.

Seribu Batu Songgo Langit terletak di Jalan Hutan Pinus Nganjir, Dlingo, Bantul, merupakan kawasan wisata alam dengan wahana dan spot yang menarik.

Kawasan wisata alam Seribu Batu menawarkan wahana aktivitas outdoor, camping, spot foto, restoran, dan lainnya.

Ketika sudah gelap, akan ada lampu-lampu yang mempercantik tempat ini. Untuk itu, Seribu Batu Songgo Langit bisa menjadi pilihan tempat wisata malam di Yogyakarta.

Jika ingin bermalam tersedia area glamping (glamour camping), yang muat untuk empat orang per camp dan termasuk satu kali makan dan welcome drink.

Seribu Batu Songgo Langit berjarak sekitar 21 km dari pusat kota Jogja, dapat ditempuh dalam waktu sekitar 40-45 menit dengan kendaraan roda dua atau roda empat.

Pintu Langit Dahromo terletak di Jalan Dahromo, Karang Asem, Muntuk, Dlingo, Kecamatan Bantul, dengan menawarkan spot-spot foto menarik dengan latar yang menakjubkan.

Diberi nama pintu langit, karena disini terdapat pintu yang terletak di ketinggian dan dihiasi dengan pemandangan langit yang indah.

Selain pintu, juga terdapat spot berfoto berupa piano, meja dan kursi untuk bersantai, dan lainnya.

Spot foto yang keren berdampingan dengan pemandangan langit malam dan kilauan lampu kota yang menjadi latar, jangan akan melewatkan untuk mengambil foto Instagramable di sini.

Berada sekitar 25 km dari pusat kota Jogja, tempat wisata ini dapat ditempuh dengan motor, mobil, atau bus, dalam waktu tempuh sekitar 50 menit.

Alun-alun Kidul atau Alun-alun Selatan terletak di Jalan Alun-alun Kidul, Patehan, Kecamatan Kraton, berupa lapangan luas yang dihiasi dua pohon beringin besar di tengahnya.

Jika mencari tempat wisata malam di Yogyakarta, kawasan ini bisa jadi alternatif.

Pengunjung dapat menggelar tikar di lapangan sambil menikmati kuliner yang dijual oleh pedagang di sekitar alun-alun, seperti jagung bakar, ronde, dan lainnya.

Tidak hanya sekedar bersantai, pengunjung juga dapat menaiki odong-odong atau becak yang dihias dengan lampu warna-warni dengan membayar sekitar Rp 25.000-Rp 50.000.

Alun-alun Kidul berada dekat denan pusat kota Yogyakartw dengan jarak sekitar 2 km dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 10 menit dengan kendaraan atau pengunjung juga bisa berjalan kaki.

Sindu Kusuma Edupark (SKE) terletak di Jalan Jambon, Krangilan, Sinduadi, Kabupaten Sleman, merupakan tempat rekreasi dan edukasi.

Kawasan dengan luas sekitar tujuh hektare ini menawarkan wahana dan permainan menarik untuk anak-anak hingga dewasa, sehingga sangat cocok dijadikan tempat wisata keluarga.

Wahana yang ditawarkan seperti Cinema 8D, Kursi Mabur, Pit Egrang, Cakra Manggilingan, Roda Mabur, Sepur Cilik, Komidi Puter, Roti Puter, Motor Tumbur, Flying Fox, dan masih banyak wahana lainnya.

Pada malam hari, lampu-lampu di wahana akan menyala dan memberikan kesan keindahan, dan terdapat spot-spot foto menarik seperti taman lampion yang cocok dijadikan tempat untuk mengambil foto.