Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Berkunjung ke Padang Rumput di Waduk Tandon Wonogiri yang Surut

WONOGIRI, KOMPAS.com – Waduk Tandon atau Waduk Krisak yang ada di Kabupaten Wonogiri kini sedang surut akibat musim kemarau.

Waduk yang surut tersebut pun memunculkan padang rumput hijau yang kini ramai dikunjungi warga.

Selain menyajikan keunikan padang rumput, pemandangan Waduk Tandon juga menawan karena dikelilingi barisn perbukitan hijau di sisi selatannya.

Jika ingin berkunjung ke padang rumput di Waduk Tandon Wonogiri yang sedang surut, simak tips berikut ini:

1. Datang pagi atau sore

Waktu yang tepat untuk berkunjung ke padang rumput Waduk Tandon Wonogiri adalah pagi atau sore hari.

Itu karena cahaya matahari tidak terlalu panas, sehingga pengunjung dapat leluasa menikmati suasana dan berfoto tanpa khawatir kepanasan.

Saat datang siang hari, sengatan cahaya matahari akan begitu terasa. Tentunya, hal itu membuat pengunjung kurang nyaman.

2. Datang saat cuaca cerah

Latar belakang perbukitan di sebelah Waduk Tandon Wonogiri akan tampak begitu menawan saat cuaca cerah.

Perbukitan itu tampak memanjang, sehingga seolah terlihat bagai benteng hijau raksasa yang berdiri kokoh di sisi selatan.

Oleh karena itu, datang saat cuaca cerah merupakan keputusan yang pas. Perbukitan yang terlihat jelas akan membuat hasil foto makin ciamik.


3. Berkunjung selagi musim kemarau

Padang rumput di Waduk Tandon Wonogiri muncul akibat debit air waduk yang menyusut karena musim kemarau.

Saat musim hujan, sekitar November sampai Mei, kawasan padang rumput itu terendam air Waduk Tandon.

Oleh karena itu selagi musim kemarau, sempatkan diri berkunjung. Jangan sampai berkunjung saat debit air waduk penuh.

4. Datang saat hari sebelumnya cerah

Meski musim kemarau, hujan masih sesekali mengguyur Kabupaten Wonogiri pada tahun 2020 ini. Bahkan, hujan terkadang turun dengan derasnya.

Usai hujan deras turun, terutama pada malam hari, biasanya kawasan padang rumput Waduk Tandon menjadi cukup basah. Tanahnya pun becek saat dipijak.

Oleh karena itu, lebih baik apabila berkunjung ke sana jika cuaca cerah pada hari sebelumnya. Rumput yang tidak basah membuat pengunjung bisa berbaring di sana.


5. Jaga kebersihan

Saat ramai kunjungan, ada banyak penjual makanan dan minuman yang menggelar lapaknya di padang rumpur Waduk Tandon.

Tentunya, nikmat rasanya untuk menyantap makanan dan minuman di atas rerumputan sembari menikmati pemandangan yang indah.

Namun, satu hal yang penting adalah, pengunjung wajib membuang sampahnya di tempat sampah. Jangan sampai sampah merusak keindahan padang rumput Waduk Tandon Wonogiri.

6. Patuhi protokol kesehatan

Karena masih masa pandemi Covid-19, pengunjung tidak boleh lengah dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Saat bepergian, pengunjung wajib memakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak.

Jika sedang sakit atau demam, hendaknya tidak memaksakan diri untuk pergi. Lebih baik di rumah dahulu untuk memulihkan kondisi fisik.

https://travel.kompas.com/read/2020/09/06/090832427/6-tips-berkunjung-ke-padang-rumput-di-waduk-tandon-wonogiri-yang-surut

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke