Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yuk, Virtual Traveling Jelajah 8 Budaya, dari Lasem hingga Sumba

Meski kini keadaan berangsur ‘normal’ dan banyak sektor usaha yang bisa menjalankan usahanya lagi, tapi tidak dengan pariwisata.

Masih banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk memulai lagi usaha pariwisata, hal ini membuat para pelaku wisata tidak dapat lagi menggantungkan hidup dari industri tersebut.

Wisata virtual yang melibatkan komunitas dan para pelaku wisata dapat menjadi pilihan saat pandemi agar roda perekonomian dan promosi dapat terus berlangsung secara online.

Traval, trip curator, bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membuat sebuah program yaitu Virtual Heritage.

Virtual Heritage mengangkat wisata tematik berbasis budaya dan wisata berbasis komunitas di delapan titik yang tersebar di wilayah Barat dan Timur Indonesia.

Kegiatan ini turut membahas para komunitas as a local heroes dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah masing-masing, sehingga menjadi tempat wisata menarik.

Adapun komunitas yang digandeng, yakni Lakoat Kujawas di Timor Tengah Selatan, Kayaka Humba di Sumba Timur, Hetika di Bangka Barat, Jabu Sihol di Pematang Siantar.

Kemudian Rumah Cinta Wayang di Depok, Kesengsem Lasem di Rembang, Lepo Lorun di Maumere, dan Pulau Penyengat Kite di Tanjung Pinang.

1. Sabtu, 26 September 2020, pukul 10.00 WIB, Batik Tiga Negri Lasem bersama Didiet Maulana

2. Sabtu, 3 Oktober 2020, pukul 10.00 WIB, Lakoat Kujawas bersama Rara Seka

3. Minggu, 4 Oktober 2020, pukul 10.00 WIB, Wayang Potehi bersama J Ryan Karsten

4. Sabtu, 10 Oktober 2020, pukul 10.00 WIB, Lepo Lorun bersama Richard Kyle

5. Minggu, 11 Oktober 2020, pukul 10.00 WIB, Pulau Penyengat Heritage bersama Asyifa Latief

6. Sabtu, 17 Oktober 2020, pukul 10.00 WIB, Eksotika Tenun Sumba bersama Andien

7. Minggu, 18 Oktober 2020, pukul 10.00 WIB, Rumah Mayor Bangka bersama Kartika Dewi

8. Minggu, 25 Oktober 2020, pukul 10.00 WIB, Jabu Sihol Heritage bersama Viky Sianipar

Seluruh acara Virtual Heritage ini dapat dipesan melalui situs Traval, sehingga bisa menjelajahi dan mempelajari ragam budaya Indonesia cukup satu klik dan kamu bisa menikmatinya dari rumah aja.

Selain itu selama live nanti kamu juga bisa membeli merchandise khas dari daerah yang kamu pilih misalnya kain tenun dari Humba atau kain batik dari Kesengsem Lasem.

Program ini bertujuan mengenalkan destinasi wisata yang dikelola oleh komunitas-komunitasdan menjadi pilihan wisata alternatif setelah pandemi.

Kedua, untuk berbagi informasi dan cerita awal mula komunitas ini membangun daerahnya masing-masing.

Dengan demikian, bisa menjadi inspirasi bagi komunitas-komunitas lainnya dari seluruh Indonesia untuk membangun daerahnya menjadi tempat wisata dan agar anak-anak muda mulai turut perpartisipasi dalam mengembangkan komunitas dalam melestarikan dan pengembangan budaya yang ada di Indonesia

https://travel.kompas.com/read/2020/09/24/161500527/yuk-virtual-traveling-jelajah-8-budaya-dari-lasem-hingga-sumba

Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke