Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PHRI: Bakal Ada Hotel Berbayar untuk Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di Jakarta

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dikabarkan tengah menyiapkan daftar hotel-hotel berbayar bagi pasien Covid-19 tanpa gejala, atau orang tanpa gejala (OTG), untuk karantina mandiri.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran kepada Kompas.com, Jumat (25/9/2020).

“Khusus DKI Jakarta, bisa hotel bintang 3 – 5. Yang disiapkan pemerintah itu untuk isolasi gratis, tapi nanti ada daftar hotel-hotel untuk pasien OTG yang bayar sendiri,” ungkap Maulana.

Dia melanjutkan, pasien OTG yang ingin menikmati sejumlah fasilitas tertentu yang berbeda dari fasilitas di hotel karantina gratis dapat membayar sendiri untuk karantina di hotel-hotel tersebut.

Kendati demikian, Maulana mengatakan, sebenarnya sudah banyak hotel yang menawarkan paket “karantina mandiri” sejak PSBB jilid satu.

“Itu strategi hotel, bikin paket long stay 14 hari. Tapi sekarang lebih dikoordinasikan oleh pemerintah jadi mereka punya daftar (hotel yang menawarkan paket),” tutur Maulana.

Berbicara tentang OTG, Maulana masih belum mengetahui akan seperti apa aturan penerimaannya. Namun yang jelas mereka akan merogoh kocek untuk isolasi mandiri di hotel-hotel tersebut.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta Krishnadi menuturkan, langkah hotel yang menawarkan paket isolasi mandiri untuk OTG sah-sah saja dilakukan.

“Dia mengiklankan diri sendiri silahkan. Coba jual paket menginap seminggu, dua minggu. Rumah sakit kerja sama dengan hotel, paket termasuk tes PCR dan lain-lain silahkan. Kita jalan beriringan,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/9/2020).

Senada dengan hal tersebut, PR & Sales Manager PT Dafam Hotel Management (DHM) Ninik Haryanti menuturkan bahwa penjualan paket isolasi mandiri hotel mampu menggerakkan perekonomian industri perhotelan.

Namun, Ninik menekankan bahwa hotel yang memutuskan untuk menjual paket isolasi mandiri harus benar-benar siap.

“Hotel siap dengan implementasi penanganan standar protokol kesehatan Covid-19 secara konsisten. Karyawan juga harus disiapkan secara fisik dan mental,” ungkapnya, Kamis.

Sama halnya dengan Ninik, Director of Marketing & Communication Artotel Group Yulia Maria menegaskan, kesiapan karyawan dan manajemen juga perlu dipertimbangkan.

“Mereka siap atau tidak untuk menanggung tambahan biaya pembersihan kamar dan lain-lain. Karena hotel bintang dua dan tiga (yang kerja sama dengan pemerintah) dapat dana dari pemerintah,” pungkas Yulia, Kamis.

Saat ini, sembilan provinsi di Indonesia telah bekerja sama dengan pemerintah dalam menyiapkan sebanyak 13.351 kamar hotel untuk digunakan sebagai fasilitas karantina OTG.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut rinciannya:

  1. Sumatera Utara: 6 hotel, 449 kamar
  2. Jawa Barat: 17 hotel, 949 kamar
  3. DKI Jakarta: 31 hotel, 4.116 kamar
  4. Jawa Timur: 16 hotel, 2.160 kamar
  5. Bali: 10 hotel, 1.559 kamar
  6. Kalimantan Selatan: 15 hotel, 992 kamar
  7. Papua: 13 hotel, 1.797 kamar
  8. Jawa Tengah: 2 hotel, 173 kamar
  9. Sulawesi Selatan: 8 hotel, 1.156 kamar

https://travel.kompas.com/read/2020/09/26/191500827/phri--bakal-ada-hotel-berbayar-untuk-isolasi-pasien-covid-19-tanpa-gejala-di

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke