Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kadispar Bali: Kami Siap Dukung Travel Corridor Bali-Korsel

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa mengatakan, pihaknya siap mendukung travel corridor Bali dengan Korea Selatan (Korsel) yang digagas Angkasa Pura I (AP I).

"Kita di daerah harus mendukung. Kita akan selalu mendukung apa pun yang menjadi kebijakan pusat, termasuk travel corridor ini," kata Putu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/10/2020).

Ia melanjutkan, wisatawan Korea Selatan pun juga sudah sering mengunjungi Bali untuk menikmati pariwisatanya.

Wisatawan Korsel menurut dia lebih sering berkunjung ke Bali untuk menikmati keindahan budaya dan alam Pulau Dewata.

"Kalau Korea itu di samping mereka senang akan budaya, mereka juga senang akan keindahan alam. Kebanyakan mereka senang menginap di hotel-hotel yang arsitekturnya mencerminkan khas Bali," imbuh Putu.

Selain itu, wisatawan Korsel juga tertarik dengan keindahan pemandangan alam Bali. Tak heran apabila jumlah wisatawan Korsel ke Bali berada di urutan ke-7 terbanyak.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, terdapat 213.356 wisatawan mancanegara (wisman) asal Korea Selatan yang berkunjung ke Bali pada 2019 atau 3,40 persen dari keseluruhan.

Kunjungan wisman ke Bali tahun lalu masih didominasi wisman asal Australia sebanyak 1.241.128 orang atau 19,78 persen dari total wisman.

Harus patuhi protokol kesehatan

Meski mengaku siap mendukung travel corridor tersebut, Putu menegaskan bahwa ada satu hal yang harus ditaati wisatawan saat berkunjung kembali ke Bali, yaitu protokol kesehatan.

"Kita mendukung, kita selalu siap. Namun, wisatawan itu juga harus menerapkan protokol kesehatan. Dari pihak kita sendiri, baik hotel, transportasi, dan obyek wisatanya juga terus kita lakukan protokol kesehatan," kata dia.

Ia juga menginfokan bahwa hingga kini Bali masih belum membuka pariwisatanya untuk wisatawan mancanegara.

Keputusan itu diambil  karena berbagai faktor, salah satunya negara-negara masih belum membuka perbatasannya.

"Karena memang negara-negara luar kan masih belum buka juga perbatasannya. Merekanya yang masih meng-close border-nya gitu. Ya kalau kita buka sekarang ya juga pasti sepi-sepi aja," ujar Putu.

Sebelumnya, melihat situs resmi Angkasa Pura I, Angkasa Pura Airports menggandeng Incheon International Airport Corporation (IIAC) yang berbasis di Korea Selatan untuk menjajaki kerja sama terkait penerapan pedoman Inisiasi Koridor Sehat atau Safe Corridor Innitiative (SCI) di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi dengan Presiden & CEO IIAC Bon-Hwan Koo secara virtual dari kantor masing-masing pada Kamis (10/9/2020).

"Melalui kerja sama ini, kami berupaya dapat meyakinkan masyarakat, baik dari dalam dan luar negeri untuk kembali melakukan perjalanan udara dengan rasa aman dan nyaman di masa adaptasi kebiasaan baru ini," kata Faik dalam keterangan tertulis.

Pihaknya berharap kerja sama itu dapat kembali meningkatkan pariwisata dan roda perekonomian di Indonesia.

https://travel.kompas.com/read/2020/10/09/125541427/kadispar-bali-kami-siap-dukung-travel-corridor-bali-korsel

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke