Unik, Pesawat Garuda Indonesia Pakai Masker, Ada Motif Barong

KOMPAS.com – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia “memakaikan” masker pada bagian depan lima armada pesawat.

Mengutip situs resminya, Kamis (1/10/2020), gerakan pesawat menggunakan livery masker tersebut merupakan bagian dari program edukasi pemerintah yakni kampanye “Ayo Pakai Masker”.

"Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami menjadi maskapai penerbangan nasional pertama di Indonesia yang menampilkan livery khusus pesawat dengan masker," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, melansir situs resmi maskapai tersebut.

Dia melanjutkan, gerakan pesawat pakai masker tersebut sejalan dengan komitmen pihaknya dalam mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang selama new normal.

Berbicara tentang lima armada pesawat, mereka yang menggunakan livery masker akan melayani rute penerbangan domestik dan internasional termasuk penerbangan ke Singapura dan Jepang.

Kendati Garuda Indonesia menyiapkan lima pesawat, namun penggunaan livery masker pada hidung pesawat akan dilakukan secara bertahap.

Saat ini berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (13/10/2020), Garuda Indonesia baru “memakaikan” masker pada Airbus A330-900 Neo dan Boeing B737-800NG.

Kompetisi desain livery masker

Guna mengoptimalkan kampanye penggunaan masker, maskapai penerbangan tersebut mengadakan kompetisi desain livery masker pesawat “Fly Your Design Through the Sky”.

Kompetisi tersebut akan berlangsung selama Oktober 2020. Seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam menampilkan kreativitas desain livery melalui media sosial.

Seorang desainer bernama Jailani Sidik, mengutip situs resmi Garuda Indonesia, Senin (12/10/2020), berhasil lolos dalam kompetisi tersebut.

Karya bertajuk “Indonesia Pride” tersebut menampilkan motif Barong Bali, candi, serta komodo untuk merepresentasikan kekayaan budaya dan pesona alam Nusantara.

“Melalui kompetisi ini, kami ingin mengajak masyarakat luas berperan aktif dalam menyuarakan pentingnya penggunaan masker pada masa pandemi dengan menuangkan kreativitasnya,” tutur Irfan.

Sementara livery masker Airbus A330-900 Neo berasal dari pihak maskapai penerbangan, namun masker pada Boeing B737-800NG dan tiga armada lainnya akan berasal dari karya terpilih dalam kompetisi tersebut.