Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Antisipasi Libur Panjang, Garut Siapkan Ambulans di Tempat Wisata

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gun Gun mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan guna mengantisipasi kunjungan wisatawan selama libur panjang.

“Di libur panjang 2020, di setiap tempat wisata ada ambulans. Untuk evakuasi kalau ada hal yang tidak diinginkan,” kata dia kepada Kompas.com, Selasa (27/10/2020).

Budi menjelaskan, pihaknya sudah bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk menyediakan satu ambulans di setiap tempat wisata, termasuk Pantai Santolo dan Pantai Rancabuaya.

Hari ini pihaknya juga sudah menyebarkan surat edaran ke setiap hotel, restoran, dan tempat wisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat terkait protokol kesehatan.

“Seluruh hotel, restoran, dan tempat wisata wajib menerapkan protokol kesehatan untuk memberi kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan,” ujar Budi.

Guna memastikan para pelaku pariwisata taat dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditentukan, mereka akan dipantau secara berkala.

Jika kedapatan ada pelaku pariwisata yang abai terhadap protokol kesehatan, mereka akan diberi teguran secara keras.

“Kalau mereka bandel, akan ditutup sementara sebelum memenuhi protokol kesehatan. Kami akan ada tim pemantauan terkait protokol kesehatan,” ujar Budi.

Wisatawan yang sakit dilarang masuk Garut

Budi melanjutkan, pihaknya juga selalu menegakkan penerapan protokol kesehatan untuk menjaga agar Kabupaten Garut dapat dikunjungi wisatawan dengan aman.

Alhasil, dia mengimbau calon wisatawan yang akan berkunjung selama libur panjang untuk berada dalam kondisi sehat.

“Kalau suhu tubuh tinggi, istirahat saja. Kalau ada gejala flu dan sebagainya, misal sedikit saja sakit, jangan ke Garut. Pastikan ke Garut saat fit,” kata Budi.

Kemudian, selama melakukan kegiatan wisata di Garut, seluruh wisatawan wajib mematuhi protokol kesehatan, menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan.

Terkait tempat wisata yang bakal dikunjungi oleh wisatawan, Budi memprediksi kawasan wisata di Kecamatan Cipanas akan digandrungi selama libur panjang.

“Kedua, wisata air danau seperti Candi Cangkuang dan Situ Bagendit. Ketiga, wisata gunung seperti Papandayan. Kemudian desa-desa wisata,” sambung dia.

Wisata pantai masih aman dilakukan

Sementara untuk wisata pantai, Budi mengungkapkan bahwa kunjungan ke sana saat ini turun drastis akibat isu tsunami 20 meter.

Kendati demikian, dia meyakinkan kepada calon wisatawan bahwa untuk saat ini berkunjung ke pantai-pantai di Garut masih aman dilakukan.

“Ada Crisis Center. Sekarang masih aman untuk wisata pantai. Tapi harus perhatikan petugas-petugas kalau ada peringatan,” kata Budi.

Sebelumnya, para peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) menerbitkan hasil riset dalam jurnal Nature Scientific Report terkait adanya potensi tsunami 20 meter di selatan Pulau Jawa.

Mengutip Kompas.com, Jumat (25/9/2020), dosen Teknis Geofisika ITB yang juga salah satu anggota tim peneliti Endra Gunawan mengatakan, riset dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi potensi bencana.

Selain itu, riset juga dilakukan sebagai upaya mitigasi yang dapat dipersiapkan. Meski terdapat potensi tsunami 20 meter, studi tidak memprediksi kapan gempa besar yang akan menyebabkan tsunami terjadi.

Dia menegaskan, sains atau peneliti manapun hingga saat ini tidak memiliki kemampuan memprediksi waktu terjadinya gempa bumi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, berdasarkan informasi dari Kompas.com, Kamis (1/10/2020), Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mulai menyiapkan manajemen krisis.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Deddy Taufik mengatakan, setiap potensi bahaya perlu disikapi secara serius, meski masih potensi. Terlebih, kajian itu dibuat para ahli.

“Kami tentu akan membahas hal ini dengan pemerintah kabupaten kota termasuk para pelaku industrinya. Terutama mengenai manajemen krisis yang harus terus diaktifkan dengan baik, termasuk membentuk masyarakat yang juga sadar bencana,” kata Deddy, Rabu (30/9/2020).

https://travel.kompas.com/read/2020/10/27/153733027/antisipasi-libur-panjang-garut-siapkan-ambulans-di-tempat-wisata

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke