Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei: Wisatawan Kurang Taat Protokol Kesehatan Saat di Hotel dan Mal

KOMPAS.com - Tim Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas menyatakan, wisatawan tidak terlalu ketat dalam menerapkan protokol kesehatan saat berada di mall, kafe/restoran, dan hotel.

“Masyarakat semakin permisif, mereka cukup mulai longgarkan protokol kesehatan. Di mal pakai masker tapi enggak begitu ketat, apa lagi di kafe/restoran, terlebih di hotel,” ungkap perwakilan Tim Litbang Kompas, Nila Kirana.

Hal ini dikatakan olehnya dalam webinar Harian Kompas bertajuk “The Comebak Plan of MICE For 2021”, Kamis (10/12/2020).

Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Tim Penelitian dan Pengembangan Kompas yang dilakukan pada Juli-Agustus 2020 terkait sikap masyarakat terhadap kegiatan bekerja, belajar, dan berwisata selama pandemi.

Dalam penelitian tersebut, Tim Litbang Kompas melakukan survei pada 1.200 responden berusia 17-59 tahun dari 34 provinsi di Indonesia dalam kategori kelas Bawah-Menengah-Atas tanpa kriteria tertentu dengan perbandingan 50 pria dan 50 persen wanita.

"Di hotel mungkin karena mereka memang mau istirahat, senang-senang. Makanya agak longgar (patuhi protokol kesehatan)," ujar Nila.

Menurut data yang dipaparkan untuk penggunaan masker, sebanyak 71,9 responden lebih mematuhi aturan tersebut saat berkunjung ke pasar tradisional.

Sementara itu, tempat wisata menduduki peringkat kedua dengan jumlah 55,1 persen responden yang taat akan aturan penggunaan masker.

Lalu 53,2 persen menggunakan masker di transportasi umum, 51,3 persen di tempat ibadah, 48,5 persen di mall, 39,2 persen di kafe/restoran, dan 38,9 persen di hotel.

Untuk aturan jaga jarak, 9 persen responden melakukannya di pasar tradisional, 15,3 persen di tempat wisata, 28,4 persen di transportasi umum, dan 19,8 persen responden di tempat ibadah.

Selanjutnya, sebanyak 10,1 persen responden mematuhi aturan jaga jarak di mall, 6,8 persen di kafe/restoran, dan 13,6 persen di hotel.

Kemudian, 5,3 persen responden mencuci tangan saat berada di pasar tradisional, 3,3 persen di tempat wisata, 2,7 persen di transportasi umum, dan 5,7 persen di tempat ibadah.

Sementara 5,2 persen responden mencuci tangan saat di mal, 6,4 persen di kafe/restoran, dan 6,7 persen di hotel.

Pemberian sanksi dipertegas

Kendati para responden cukup permisif dalam penerapan protokol kesehatan, namun survei menunjukkan bahwa mereka berpendapat bahwa sanksi untuk mencegah penyebaran Covid-19 perlu dipertegas.

“Bukan berarti mereka permisif lalu maksa untuk tidak ikut aturan. Mereka tetap bersedia. Ini cukup jadi harapan, responden bersedia untuk terlibat dalam pencegahan Covid-19,” kata Nila.

Menurut data miliknya, sebanyak 60,1 persen responden menyatakan bahwa sanksi untuk pelanggaran protokol kesehatan patut dipertegas.

Sementara itu, 34,6 persen meminta untuk dilonggarkan dan 5,3 persen responden menyatakan bahwa mereka tidak tahu akan sikap yang harus diambil.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/10/184017427/survei-wisatawan-kurang-taat-protokol-kesehatan-saat-di-hotel-dan-mal

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke