Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asyik, Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Buka Lagi

KOMPAS.com – Pendakian Gunung Slamet via Bambangan dan Gunung Malang secara resmi telah dibuka kembali sejak Kamis (17/12/2020).

Pembukaan jalur pendakian via Bambangan dikarenakan cuaca di area basecamp dan puncak Gunung Slamet terpantau cerah, tidak seperti beberapa waktu sebelumnya.

“Untuk akhir-akhir ini cuaca bagus. Sudah satu minggu terlihat cerah,” kata Ketua Pengelola Basecamp Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Saiful Amri kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).

Kendati demikian, jika kondisi cuaca memburuk, Saiful tidak menampik bahwa pihaknya akan menutup kembali jalur pendakian.

Bahkan, penutupan bisa dilakukan secara dadakan, tergantung situasi dan kondisi cuaca yang terpantau di sana.

Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan dan Gunung Malang ditutup pada 7 Desember karena cuaca ekstrem.

Mengutip Kompas.com, Senin (7/12/2020), Saiful saat itu mengatakan bahwa pembukaan kembali kedua jalur tersebut tergantung dengan cuaca setempat.

“Kondisi dari kemarin itu cuaca ekstrem, jadi keputusan kami dari pengelola basecamp memang untuk tutup sementara sampai cuaca benar-benar membaik,” katanya.

Kala itu, dia mengungkapkan, beberapa waktu belakangan pihaknya kerap mengalami hujan badai. Bahkan, hujan es sempat turun pada 22 November 2020.

Apabila ingin mendaki, Saiful menyarankan agar calon pendaki memeriksa aplikasi cuaca atau menghubungi basecamp terlebih dahulu untuk mengetahui informasi cuaca terkini.

Bagi pendaki yang datang dari luar Jawa Tengah (Jateng), mereka wajib membawa surat keterangan rapid test antigen. Sementara pendaki dari Jateng hanya membawa surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan setempat.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/27/090900827/asyik-pendakian-gunung-slamet-via-bambangan-buka-lagi

Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke