Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PHRI Jabar: PPKM Bisa Buat Okupansi Hotel Terjun Bebas

Hal itu disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Jawa Barat Herman Mukhtar ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (12/1/2021).

“Jelas dampak dari hotel itu diawali dengan pembatasan tamu hotel 30 persen dan restoran 30 persen dan melarang orang kumpul-kumpul di hotel untuk acara pesta dan sebagainya. Itu sudah berdampak,” kata Herman.

Sebagai informasi, batas maksimal okupansi hotel selama masa PPKM memang dibatasi menjadi hanya 30 persen kapasitas maksimal. Aturan tersebut salah satunya tertera dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Bandung Nomor 1 Tahun 2021.

Dengan pembatasan ini, diprediksi jumlah okupansi hotel yang sudah sangat rendah sejak sebelum masa PPKM diberlakukan, akan menjadi semakin rendah.

Herman menyebut di masa libur akhir tahun kemarin, mulai tanggal 24 Desember 2020 – 3 Januari 2021, rata-rata okupansi hotel di Jawa Barat hanya 32,4 persen.

“Okupansi jadi sangat rendah sekali. Itu dengan ARR (average room rate) yang lebih rendah daripada harga publish. Mungkin ARR tidak lebih dari 30-40 persen lah. Apalagi dari sekarang ini, jadi dampaknya cukup keras,” tambah dia.

“Sekarang tidak ada pembatalan pun kondisi kita Januari ini memang sudah rendah. Tadi saya ketemu kawan-kawan (okupansi) hanya 7 persen tamu, 11 persen gitu. Sangat rendah sekali,” jelas Herman.

Namun, karena PPKM baru dimulai Senin (11/1/2021) kemarin, maka ia mengaku belum bisa menjabarkan secara rinci dampak apa saja yang mungkin dialami sektor perhotelan.

“Kita baru mulai ya (PPKM). Kalau dilihat, tadi kita kan ada ketemu dengan beberapa GM (General Manager hotel), ini kita bisa (okupansinya) jadi satu digit nih. Dampaknya mungkin baru kelihatan minggu depan,” pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2021/01/13/134800227/phri-jabar--ppkm-bisa-buat-okupansi-hotel-terjun-bebas

Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke