Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PHRI DIY: Hotel Pilih Tutup Terdampak PTKM, Sebagian Jual Aset

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan hotel dan restoran di Daerah Istimewa Yogyakarta terdampak kebijakan Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) tahap kedua.

Akibatnya puluhan hotel dan restoran tersebut memilih tutup dan sebagian harus menjual asetnya untuk membayar gaji karyawan dan operasional hotel.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono menyampaikan anggota PHRI di DIY sebanyak 400 hotel dan restoran. Saat pandemi seperti sekarang anggota PHRI yang masih aktif ada sebanyak 171.

Sementara itu, jumlah hotel dan restoran yang masih aktif tetapi dengan kondisi terengah-engah ada sebanyak kurang lebih ada 100. Sebanyak 50 hotel dan restoran lainnya memilih untuk tutup karena sudah tidak mampu membayar beban dan cash flow sudah habis.

“50 hotel dan restoran itu terdiri dari kebanyakan hotel non bintang dan resto kecil atau rumah makan. Memang ada beberapa hotel bintang, bintang satu sampai empat ada. tapi tak banyak. Kebanyakan adalah non bintang,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (3/2/2020).

Ia mengaku sudah banyak pegawai yang dirumahkan karena hotel tutup.

“Sudah banyak dirumahkan. kalau yang 'mati' kan PHK. Padahal mereka tidak punya uang untuk pesangon dan lain-lain, satu-satunya jalan menjual aset,” ucap dia.

Menurutnya, jalan menjual aset diambil karena hotel dan restoran sudah tidak memiliki uang untuk membayar pegawai dan juga membayar tagihan. Seperti tagihan listrik, air, hingga pajak.

“Dia mau apalagi, yang untuk biaya karyawannya menggaji, menanggung tagihannya dari mana kalau sudah tak bisa apa-apa. Ya properti mereka (dijual). karena sudah tutup. Karena sudah tutup ya ngapain. Sudah tak ada kekuatannya,” ujar dia.

Pihaknya berharap ada bantuan dari pemerintah berupa relaksasi atau insentif yang diberikan dari pemerintah kepada para pengusaha hotel maupun restoran.

“Solusi relaksasi dan insentif, kemudian PHRI pusat mengrimkan ke pemerintah pusat. PHRI dair pusat dan daerah sudah menyampaikan keluhan kita, dan semua sama, butuh sentuhan dari pemerintah untuk bertahan. Harapannya, dijawab, kalau tak dijawab nanti korbannya bertambah,” pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2021/02/04/071100127/phri-diy--hotel-pilih-tutup-terdampak-ptkm-sebagian-jual-aset-

Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke