Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Naik Jeep Wisata Jelajahi Mangunan, Yogyakarta

KOMPAS.com – Desa Mangunan di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga punya wisata petualangan.

Wisatawan bisa keliling Mangunan, singgah di beberapa tempat wisata populer di sana, sambil naik jeep wisata yang disediakan Jetama Mangunan.

Ada lima pilihan paket yang bisa dicoba wisatawan. Yakni Paket Fun, Paket Short, Paket Medium, Paket Long, dan Paket Hobi. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 250.000 – Rp 1 juta bergantung dengan jumlah destinasi wisata dan durasi perjalanan.

Sebelum mulai perjalanan wisata petualangan ini, ada baiknya jika kamu menyimak beberapa tips yang disampaikan Ketua Jetama Mangunan Dwi Eko Susanto.

1. Pakai pakaian nyaman

Untuk melakukan wisata petualangan seperti ini, disarankan jika kamu memakai pakaian yang benar-benar nyaman.

“Usahakan kalau pakai pakaian hijab ya yang pakai celana, bukan yang rok. Karena dia harus naik ke jeep yang tinggi, jadinya agak ribet,” kata Eko saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/2/2021).

Kemudian bisa juga menggunakan pakaian berlengan panjang agar terlindung dari panas. Juga menggunakan aksesori seperti topi atau kacamata hitam agar makin nyaman.

Pastikan juga menggunakan pakaian yang minimalis. Jangan yang terlalu rumit atau banyak detail agar tak sulit naik turun jeep yang cukup tinggi.

2. Manfaatkan waktu semaksimal mungkin

Selanjutnya adalah memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Dalam setiap paket yang kamu pilih, terdapat durasi perjalanan yang berbeda-beda.

Paket Short punya durasi perjalanan maksimal dua jam. Paket Medium durasinya maksimal tiga jam, dan Paket Long durasinya maksimal lima jam.

Dalam durasi tersebut, kamu akan diajak berkeliling Mangunan dan sekitarnya. Termasuk juga bermain di tempat-tempat wisata yang sudah kamu pilih sebelumnya.

Jadi kamu harus bermain dan menyelesaikan rute perjalanan dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.

Maka pastikan tidak terlalu lama berada di satu tempat wisata agar bisa meluangkan waktu yang cukup juga untuk menjelajahi tempat wisata lainnya.

3. Datang setelah hujan lebih baik

Menurut Eko, datang di waktu hujan telah berakhir malah jadi salah satu waktu terbaik untuk naik jeep wisata. Kamu bisa mencoba melalui medan alam yang agak becek akibat hujan. Cipratan airnya mungkin akan membuat perjalananmu makin seru.

“Karena suasananya jadi lebih dingin, terus pemandangannya lebih bagus,” imbuh dia.

Ia melanjutkan, jeep tetap aman saat hujan maupun tidak karena pergerakannya memakai 4x4. Dengan demikian, jeep tidak terlalu cepat saat naik dan turun.

4. Khusus Paket Hobi, datang saat musim kemarau

Khusus untuk Paket Hobi, sayangnya kamu hanya bisa datang di musim kemarau saja. Pasalnya, jalur yang dilalui termasuk jauh lebih ekstrem dari paket biasa.

Wisatawan akan diajak berjalan-jalan menelusuri jalan terjal untuk turun menuju ke Sungai Oya di bawah jurang, sehingga diperlukan kondisi jalan yang tidak basah atau becek demi alasan keamanan.

“Kalau musim hujan itu tidak bisa karena rutenya sangat sulit. Lebih berbahaya kalau musim hujan,” tambah Eko.

5. Taat protokol kesehatan

Terakhir adalah selalu menaati protokol kesehatan. Di masa pandemi Covid-19 seperti ini, ada beberapa protokol yang wajib diikuti, seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak.

Jeep wisata dari Jetama beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00–16.00 WIB. Namun bisa juga beroperasi malam hari sesuai kesepakatan.

Untuk pemesanan, disarankan melakukan H-1 perjalanan. Namun jika banyak armada yang tersedia, kamu bisa juga langsung memesannya di hari H. Kamu bisa mengontak admin Jetama di nomor +6287838671777 (Sulis).

https://travel.kompas.com/read/2021/02/27/170500227/tips-naik-jeep-wisata-jelajahi-mangunan-yogyakarta

Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke