Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Syarat Mendaki Gunung Marapi Sumbar, Bawa Surat Keterangan Sehat

KOMPAS.com – Gunung Marapi adala gunung aktif setinggi 2.891 meter dari permukaan laut (mdpl) yang secara administratif terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Bagi yang ingin coba mendaki gunung-gunung di luar pulau tempat tinggalnya, Gunung Marapi bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi.

Admin akun Instagram @marapi_singgala atau Algumara Basecamp bernama David mengatakan, terdapat sejumla syarat yang harus dilakukan oleh calon pendaki.

“Bawa surat keterangan sehat untuk yang dari luar Sumbar. Surat keterangan dari fasilitas kesehatan, tidak perlu rapid antigen. Kalau dari dalam Sumbar tidak perlu bawa,” ujar dia kepada Kompas.com, Selasa (2/3/2021).

Selain membawa surat keterangan sehat, apa saja syarat lain yang harus diketahui dan dilakukan oleh calon pendaki?

1. Punya izin dari keluarga

Bagi sebagian orang, memiliki izin mendaki dari keluarga atau orang tua mungkin bukan sesuatu yang penting.

Namun, David menegaskan bawa hal tersebut penting. Bahkan, saat ini pihaknya tengah menekan kepentingan syarat tersebut.

2. Bawa surat keterangan sehat

Seluruh pendaki yang tiba dari luar Sumbar wajib membawa surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan atau dokter.

Meski pihak David tidak mewajibkan hasil negatif rapid test antigen, namun syarat tersebut tertera dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 7 Tahun 2021.

SE tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19 yang berlaku sejak 9 Februari hingga informasi lebih lanjut.

Bagi pelaku perjalanan dari Pulau Jawa dan dari daerah lainnya, syarat perjalanannya adalah sebagai berikut:

  • Udara

Wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan, atau;

Wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan

  • Laut

Wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan

  • Darat (kereta api antarkota)

Wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR, rapid test antigen, atau GeNose yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan

  • Darat (kendaraan pribadi)

Wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR, rapid test antigen, atau GeNose yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan

  • Darat (kendaraan umum)

Ada tes acak (random check) rapid test antigen atau GeNose apabila diperlukan oleh Satgas Penanganan Covid-19

3. Batas usia pendaki minimal 14 tahun dengan pendamping

David mengatakan bahwa saat ini pendaki berusia minimal 14 tahun masih diizinkan untuk mendaki Gunung Marapi, jika didampingi orangtua.

“Tapi kita sekarang lagi konsen untuk pembatasan usia pendaki 17 tahun ke atas. Pembatasan usia masih 14 tahun, tapi nanti 17 tahun ke atas,” ujar dia.

4. Orangtua yang bawa anak harus persiapan ekstra

Gunung Marapi menurut David kerap disambangi para pendaki yang sudah membawa anak. Saat pendakian, mereka juga membawa anak-anaknya.

Namun sebelum mendaki, mereka akan diajak berbincang terlebih dahulu di basecamp pendakian untuk memastikan persiapan dan perlengkapan pendakian sudah memadai.

“Ngobrol aja, tanya sudah mendaki kemana saja membawa anaknya. Takutnya gimana-gimana, tanya perlengkapan buat anaknya ada juga enggak. Perlengkapan harus siap semua,” katanya.

5. Bawa perlengkapan pribadi

Seluruh pendaki wajib membawa perlengkapan pribadi masing-masing, seperti obat-obatan pribadi atau perlengkapan darurat agar seluruh anggota dalam kelompok selalu siap.

“Perlengkapan kelompok yang dibawa khusus sama satu orang untuk kelompoknya juga harus siap,” ungkap David.

6. Isi data diri saat registrasi

Saat ini, pendakian ke Gunung Marapi tidak perlu meninggalkan fotokopi identitas diri seperti KTP. Namun, calon pendaki tetap harus mengisi data diri saat registrasi.

7. Harus cek perlengkapan di basecamp

Sebelum melakukan pendakian, seluruh pendaki akan diberi daftar perlengkapan sebagai sarana untuk memeriksa apakah alat-alat yang mereka bawa sudah siap atau belum.

Jika ada yang tertinggal atau berada dalam kondisi yang tidak memadai, mereka bisa membeli atau menyewa peralatan pendakian di basecamp atau toko-toko sekitar basecamp pendakian Gunung Marapi.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

https://travel.kompas.com/read/2021/03/03/073100927/7-syarat-mendaki-gunung-marapi-sumbar-bawa-surat-keterangan-sehat

Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke