Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramadan di Hong Kong yang Berbeda Sejak Pandemi Covid-19 Melanda

KOMPAS.com - Imam Besar Hong Kong Muhammad Arshad mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengubah situasi Bulan Ramadan di Hong Kong.

Menurut dia, 300.000 umat muslim di Hong Kong melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Umumnya sebelum pandemi, seluruh aktivitas saat Ramadhan berpusat di masjid, mulai dari buka puasa, salat berjemaah, hingga saling berbagi kebutuhan antarmasyarakat.

Tahun 2020 ketika pandemi melanda, masjid ditutup sekitar setengah bulan saat Ramadan, kemudian buka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Para jemaah diwajibkan menjaga jarak dan mengenakan masker selama salat di masjid.

Muhammad menambahkan, saat ini mereka masih shalat tarawih di masjid dengan protokol kesehatan ketat. Namun, kegiatan buka puasa bersama di masjid tidak dilakukan lagi.

“Sebelum pandemi melanda, di Masjid Raya Kowloon, setiap malamnya, salat tarawih biasanya akan diikuti sekitar 1.500-2.000 jemaah. Namun saat ini, kami hanya melaksanakannya bersama staf masjid,” ujar dia dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/4/2021).

Meski banyak hal berubah selama pandemi, Muhammad menambahkan bahwa Ramadan merupakan bulan yang menyerukan umat Islam untuk berbagi dan menyatu dengan semua umat manusia tanpa memandang agama.

Merasa lebih aman bersantap di rumah

Sementara itu, ada salah satu tempat makan halal di Hong Kong yang terkenal di kalangan warga lokal dan turis, yakni Ma’s Restaurant. Tempat makan ini terletak di Distrik Sham Shui Po.

Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan China yang halal, di antaranya mie daging ala Shanghai, sup goulash daging sapi muda, dan aneka dimsum.

Saat pandemi melanda, pelanggan harus reservasi terlebih dulu sekaligus memesan menu berbuka puasa di restoran tersebut.

Sang pemilik restoran bernama Ma menjelaskan, pembatasan pergerakan dan penerapan protokol kesehatan membuat banyak orang merasa lebih aman bersantap di rumah.

“Saat ini, kami mulai lebih fokus pada pengiriman menggunakan operator dan juga pengambilan sendiri oleh pelanggan karena mereka lebih nyaman saat makan di rumah mereka sendiri,” ujarnya.

Wisata virtual untuk umat Muslim

Adapun, Hong Kong merupakan salah satu destinasi yang ramah Muslim. Selain banyak mushala dan tempat makan halal, Hong Kong juga memiliki lima masjid besar, yakni Masjid Raya Kowloon, Masjid Al Ammar, Masjid Jamie, Masjid Chai Wan, dan Masjid Stanley.

Pada Ramadan tahun ini, Hong Kong Tourism Board bekerja sama dengan portal perjalanan Muslim, Halal Will Travel, untuk mengadakan beragam aktivitas virtual.

Adapun beberapa aktivitas tersebut mulai dari berbagi cerita umat Islam yang menjalani Ramadan di Hong Kong, acara masak, hingga online bazaar. 

Apabila ingin ikut acara tersebut, bisa mengunjungi laman Discover Hong Kong dan Hello Ramadhan.

https://travel.kompas.com/read/2021/04/30/160400627/ramadan-di-hong-kong-yang-berbeda-sejak-pandemi-covid-19-melanda

Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke