KOMPAS.com – Kepala Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur (NTT) Darwis Sitorus mengatakan, tingkat okupansi hotel bintang di NTT pada Maret 2021 naik tipis menjadi 27,40 persen.
Mengutip Kompas.com, Selasa (4/5/2021), Darwis menjelaskan bahwa dengan angka 27,40 persen maka tingkat okupansi mengalami kenaikan 9,00 persen.
“Dibanding TPK (tingkat penghunian kamar) pada bulan Februari 2021 yang sebesar 18,40 persen, tentunya TPK bulan Maret ini naik sembilan persen,” ujar dia.
Selanjutnya, jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada bulan tersebut tercatat sebanyak 21.637 orang.
Dari jumlah tersebut, 21.040 tamu adalah orang Indonesia sementara 597 tamu berasal dari luar negeri. Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel bintang pada bulan lalu adalah 1,62 hari.
“Untuk rata-rata lama tamu nusantara menginap selama 1,60 hari dan rata-rata lama tamu mancanegara menginap selama 2,35 hari,” jelasnya.
Meski pada Maret okupansi hotel bintang di NTT membaik, namun berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Kamis (4/3/2021), okupansinya sempat anjlok pada Januari 2021.
Dalam berita tersebut, Darwis mengatakan bahwa okupansi hotel bintang di NTT anjlok 15,49 persen dari 38 persen pada Desember 2020 menjadi 22,51 persen pada Januari 2021.
“Dalam kurun waktu satu bulan, turun 15,49 persen,” kata dia.
https://travel.kompas.com/read/2021/05/05/141200427/kabar-baik-okupansi-hotel-bintang-di-ntt-naik-9-persen