85 Persen Hotel di Kabupaten Bogor sudah Tersertifikasi CHSE

KOMPAS.com - Ketua Litbang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor Sofian Ginting mengatakan, hampir 85 persen hotel di sana sudah tersertifikasi protokol kesehatan CHSE.

“80 persen sudah menerapkan CHSE. Sudah tersertifikasi. Secara keseluruhan di kabupaten kita hampir 85 persen sudah laksanakan CHSE, dan itu terus progress,” ungkap Ginting, Rabu (5/5/2021).

Kendati demikian, persentase tersebut baru hotel-hotel yang terdata. Jika termasuk dengan hotel-hotel yang belum didata oleh PHRI Kabupaten Bogor, Ginting mengatakan bahwa ada kemungkinan hampir 90 persen sudah terapkan protokol kesehatan CHSE.

Lebih lanjut, jika disimpulkan, Ginting menuturkan bahwa protokol kesehatan di hotel-hotel di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tidak diperketat.

“Disimpulkan, tidak diperketat tapi protokol kesehatan CHSE sudah menjadi standar operasional prosedur (SOP) yang memprioritaskan kesehatan,” jelasnya.

Menurut dia, protokol kesehatan CHSE sudah diberlakukan mulai dari tamu datang, beraktivitas di dalam hotel, hingga check-out.

Terkait protokol kesehatan yang telah diterapkan, Ginting mengatakan bahwa semua kembali lagi ke tamu apakah mereka akan patuh atau tidak.

Menurut dia, hotel-hotel di Kabupaten Bogor sudah memiliki aturan soal protokol kesehatan yang tertuang dalam SOP masing-masing properti.

Jika tidak patuh dengan aturan yang diberlakukan, maka ada kemungkinan para tamu akan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

“Tapi saya lihat sudah mulai paham para tamu (terkait protokol kesehatan). Mereka tidak mau ambil risiko,” pungkas Ginting.

Sebagai informasi, mengutip Kompas.com, CHSE adalah kependekan dari Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keselamatan), dan Environment (kelestarian lingkungan). 

Program sertifikasi pemerintah tersebut ditujukan kepada usaha pariwisata, destinasi pariwisata, dan produk pariwisata lainnya.