Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Work From Bali, Bisa Bantu Pulihkan Pariwisata di Bali

KOMPAS.com - Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo R.M. Manuhutu mengatakan, program work from Bali (WFB) diterapkan untuk meningkatkan rasa percaya wisatawan domestik sehingga mampu memulihkan sektor pariwisata di Bali.

Menurutnya, setiap satu Rupiah yang dikeluarkan untuk perjalanan dinas ke daerah, termasuk Bali, akan memberikan bantuan bagi pariwisata Bali.

"Ketika pemerintah ikut kontribusi salah satunya lewat WFB, maka akan menciptakan demand, lapangan pekerjaan, dan pariwisata Bali bisa pulih perlahan," ucap Odo dalam virtual konferensi pers, pada Sabtu (22/5/2021).

Melansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa sebelumnya telah menyampaikan bahwa kondisi tempat-tempat wisata di Bali saat ini sudah sepi pengunjung.

"Bandara Ngurah Rai saat ini sudah sepi, demikian juga di kawasan Kuta. Seminyak itu menyedihkan sekali kondisinya akibat lumpuhnya pariwisata di masa pandemi Covid-19 ini," ujar Putu.

Putu juga meyampaikan bahwa penurunan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali saat ini berdampak langsung pada Pendapatan Asli Daeah (PAD) pajak hotel dan restoran dari kabupaten dan kota di seluruh Bali.

Dalam hal ini, Putu juga mengatakan bahwa dengan adanya program WFB bisa menjadi stimulus untuk kebangkitan pariwisata di Bali.

"Program ini juga sangat melegakan walaupun kontribusinya tidak seperti normal, tapi bagi kami bisa menumbuhkan semangat ataupun optimisme dari rekan-rekan kami di pariwisata untuk tidak menjadi frustrasi, kita bisa survive," ujar Putu.

Tidak hanya Putu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia promosi Bali, Trisno Nugroho juga menyampaikan bahwa program WFB akan membantu meningkatkan occupancy rate hotel di Bali, sehingga pemeliharaan hotel bisa berjalan kembali.

"Program WFB ini tentunya lumayan membantu tingkat occupancy rate hotel naik untuk pemeliharaan. Banyak beberapa hotel besar di Bali tutup," kata Trisno.

Menurutnya, pariwisata di Bali juga harus tetap diperhatikan dan dipertahankan, sebab pulau ini merupakan salah satu tempat pemasukan devisa terbesar bagi negara. 

"Kalau Bali tidak dipelihara, seperti pak Putu katakan, 40 persen pendapatan devisa kita atau uang yang masuk sekitar 40 persenan itu dari wisatawan mancanegara, akan ketinggalan dengan kompetitor kita Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok," ucap Trisno.

Work From Bali

Seperti diberikatan Kompas.com, Pemerintah berencana merancang program bekerja dari Bali yang difasilitasi negara untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). 

Terdapat 7 kementerian yang dikomandoi Kemenko Maritim, antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian ESDM, Kemenparekraf, Kemenhub, Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Investasi.

Namun, tak semua ASN/PNS yang bisa bekerja dari Bali. Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu mengatakan, kemungkinan hanya 25 persen ASN tiap kementerian yang diizinkan bekerja dari Bali.

https://travel.kompas.com/read/2021/05/25/170617727/manfaat-work-from-bali-bisa-bantu-pulihkan-pariwisata-di-bali

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke