6 Kegiatan Seru di Pasirjaya Cigombong Bogor, Lihat Golden Sunrise

BOGOR, KOMPAS.com – Desa Pasirjaya di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menawarkan spot terbaik untuk lihat golden sunrise di Bogor.

Pada titik tertingginya, wisatawan akan disuguhi oleh megahnya Gunung Salak, Gede Pangrango, Pancar, dan Bukit Hambalang.

Desa ini merupakan salah satu yang lingkungannya masih sangat asri. Di sepanjang perjalanan menuju titik tertinggi Pasirjaya, wisatawan akan ditemani oleh pepohonan rindang yang masih hijau.

Meski teriknya matahari terasa sangat menyengat di kulit, namun bayangan dari dedaunan yang ada cukup menutupi sehingga suasana tidak terasa terlalu panas.

Saat berkunjung ke sana pada Rabu (26/5/2021), Kompas.com sempat menikmati detik-detik munculnya matahari berpendar emas dari balik Gunung Gede Pangrango.

Namun selain melihat golden sunrise, ternyata wisatawan juga bisa menikmati beragam kegiatan saat berada di desa tersebut yakni sebagai berikut, Senin (7/6/2021):

1. Lihat golden sunrise

Salah satu kegiatan yang paling diminati oleh sebagian besar masyarakat adalah melihat golden sunrise atau matahari berpendar emas yang sinarnya mulai muncul menyapa bumi.

Jika berkunjung ke titik tertinggi Desa Pasirjaya, pemandangan tersebut dapat dilihat dengan mudah jika cuaca sedang cerah.

Kamu tidak perlu kemah untuk menikmatinya. Jika sulit mencari lahan untuk mendirikan tenda, kamu bisa menikmatinya dari tepi jalanan titik tertinggi tersebut dari atas motor atau duduk santai sambil gelar tikar.

2. Lihat Gunung Gede Pangrango dan Gunung Salak

Desa Pasirjaya terletak tepat di kaki Gunung Salak. Alhasil, megahnya gunung tersebut akan dengan sangat mudah terlihat.

Namun jika mengarahkan pandangan ke arah perkotaan, Gunung Gede Pangrango akan langsung menyambut wisatawan.

Jika mengarahkan pandangan sedikit ke kiri gunung tersebut, kamu akan disapa oleh Gunung Pancar dan Bukit Hambalang.

3. Nikmati sejuknya udara kaki gunung

Terletak di kaki gunung, sudah pasti Desa Pasirjaya menawarkan udara yang sejuk dan dingin. Kesejukannya dapat dirasakan pada pagi buta, serta sore menjelang malam hari mulai pukul 16:30 WIB.

4. Trekking melewati lembah

Di desa tersebut, terdapat beberapa jalur menuju persawahan dan perkebunan warga yang dapat dijadikan sebagai jalur trekking.

Bahkan, saat berkunjung ke sana, penulis diajak trekking melintasi jalur kecil yang penuh dengan pepohonan rindang yang indah.

Nantinya, jalur tersebut akan mengarahan ke sebuah lembah dengan latar belakang Gunung Salak. Namun, disarankan kamu trekking dengan kenalan yang pernah berkunjung ke Desa Pasirjaya agar tidak nyasar.

5. Wisata edukasi belajar tanaman di kaki gunung

Jika kamu suka mempelajari flora yang ada di bumi, kamu bisa sekalian wisata edukasi saat berada di desa tersebut.

Sebab, di jalur-jalur trekking terdapat berbagai tanaman dan tumbuhan yang mungkin jarang terlihat di kebun-kebun kota atau pekarangan rumah. Salah satunya adalah tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus).

6. Foto-foto dengan spot foto alami

Desa Pasirjaya merupakan desa yang masih sangat asri. Tidak heran jika di sana terdapat banyak sekali spot foto alami untuk dimanfaatkan.

Bahkan, tepi jalanan pun dapat dijadikan sebagai spot foto. Terlebih jika cuaca sedang cerah dan Gunung Gede Pangrango terlihat jelas.