Cara Reschedule Pendakian Gunung Ciremai via Kuningan

KOMPAS.com – Jalur pendakian Gunung Ciremai via Palutungan, Linggasana, dan Linggajati di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat ditutup hingga 5 Juli 2021.

“Yang ditutup wilayah Kuningan saja sesuai Instruksi Bupati Kuningan. Sedangkan yang Majalengka tetap buka,” kata Humas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Agus Yudantara kepada Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Adapun, surat yang dimaksud adalah Instruksi Bupati Kuningan Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Penguatan Penekanan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kuningan.

Agus menjelaskan, calon pendaki tetap bisa berkunjung ke atap tertinggi di Jawa Barat melalui jalur pendakian Apuy di Kabupaten Majalengka.

“Untuk penutupan yang sekarang, semua calon pendaki booking melalui jalur Apuy saja. Jadi minggu ini tidak ada yang naik ke jalur pendakian di Kuningan,” ujar dia.

Namun, bagi calon pendaki yang sudah reservasi pendakian via jalur-jalur di Kuningan, bagaimana mekanisme reschedule pendakian Gunung Ciremai?

Agus menuturkan, reservasi ulang pendakian Gunung Ciremai telah dilakukan oleh admin booking melalui WhatsApp pada penutupan sebelumnya.

Untuk diketahui, penutupan seluruh jalur pendakian Gunung Ciremai via Kuningan pada 29 Juni-16 Juli merupakan perpanjangan dari penutupan pada 16-29 Juni.

“Reschedule pendaki dari Palutungan, Linggasana, dan Linggajati sudah dilakukan oleh admin booking melalui konfirmasi WA pada penutupan lalu,” ucapnya.

Adapun, admin mengirim kode booking via WhatsApp ke setiap ketua rombongan pendaki yang dipindahkan ke jalur Apuy.

Untuk langkah selanjutnya dan apa saja yang harus dipersiapkan, para calon pendaki yang telah menerima informasi dari admin booking tinggal mengikuti arahan lebih lanjut.

Kendati demikian, apabila kamu belum mengetahui informasi seputar reservasi ulang pendakian Gunung Ciremai, kamu bisa langsung mengontak admin booking melalui wa.me/6281313504355.