Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kotagede, Lokasi Istana Pertama Mataram Islam

KOMPAS.com – Keraton Yogyakarta dan Surakarta saat ini menjadi salah satu tempat tujuan wisata sejarah.

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat (Yogyakarta) ada di Kota Yogyakarta dan Keraton Surakarta Hadiningrat ada di Kota Solo.

Keduanya memang merupakan kerajaan yang berbeda pada zaman dulu. Surakarta dipimpin raja bergelar Pakubuwana (PB) dan raja Ngayogyakarta bergelar Hamengkubuwana (HB).

Namun, kedua kerajaan itu sebenarnya berasal dari satu kerajaan, yakni Mataram Islam yang berdiri pada akhir abad ke-16 tepatnya 1586.

Mataram Islam lalu terbagi menjadi dua, yakni Surakarta dan Ngayogyakarta melalui Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755.

Keraton pertama Mataram Islam

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (15/7/2021), Keraton Kerajaan Mataram Islam yang pertama berada di daerah yang saat ini merupakan Kecamatan Kotagede, Yogyakarta.

Kawasan Kotagede dulunya merupakan hutan mentaok. Wilayah ini diberikan Sultan Pajang saat itu, Sultan Hadiwijaya atau Jaka Tingkir kepada Ki Ageng Pemanahan pada tahun 1575.

Adapun, Ki Ageng Pemanagan berhasil menumpas pemberontakan Bupati Jipang, Arya Panangsang tahun 1549. Senjata untuk mengalahkan Arya Penangsang, yakni Tombak Kyai Pleret kini masih ada di Keraton Yogyakarta.

Mataram Islam kemudian resmi berdiri pada tahun 1586 dengan raja pertama yakni Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati.

Sebagai pusat Kerajaan Mataram Islam, Kotagede memiliki istana, alun-alun, benteng, hingga masjid agung.

Kotagede saat ini

Meski pernah menjadi pusat Kerajaan Mataram Islam, saat ini kawasan Kotagede sudah menjadi permukiman. Rumah-rumah penduduk berdiri berdampingan dengan beberapa puing-puing keraton yang seolah sudah tidak berbekas lagi.

Bahkan, singgasana keraton kini berada di tengah jalan yang dilalui kendaraan bermotor. Namun, tempat ini masih dilestarikan dan menjadi situs cagar budaya bernama Batu Gilang.

Peninggalan Kerajaan Mataram Islam di Kotagede yang masih bisa ditemukan sampai saat ini adalah beberapa bagian Benteng Cepuri (benteng dalam) dan masjid agung (Masjid Kotagede).

Ada pula Sendang Seliran yang dulu menjadi pemandian kerajaan dan Makam Raja Mataram Islam di Kotagede.

Adapun, pusat Mataram Islam berpindah dari Kotagede ke Kerto (Bantul) pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma.

Diperkirakan Keraton Kotagede sudah tidak lagi terurus saat pusat Mataram Islam kembali berpindah dari Kerto ke Pleret pada masa pemerintahan Amangkurat I.

https://travel.kompas.com/read/2021/07/16/101218327/kotagede-lokasi-istana-pertama-mataram-islam

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke