Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendapatan Gunungkidul Berpotensi Hilang Rp 5 Miliar akibat Tempat Wisata Tutup

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpotensi kehilangan pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 5 milar.

Pendapatan itu adalah dari sisi retribusi wisata karena penutupan kawasan wisata saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah lebih dari sebulan.

"(berpotensi kehilangan) Rp 5 miliar. Ini baru dari sisi retribusi, belum termasuk yang digerakkan secara mandiri oleh pelaku wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti kepada Kompas.com, Minggu (8/8/2021).

Pihaknya semula menargetkan PAD pariwisata sebesar Rp 18 miliar tahun 2021. Namun hingga triwulan ketiga ini, target tersebut belum juga tercapai, bahkan tidak ada pemasukan sama sekali karena penutupan.

Melihat kondisi ini, pihaknya berencana akan menurunkan target PAD dari retribusi menjadi Rp 13 Miliar.

Akan tetapi, penurunan itu belum dihitung dari sisi ekonomi kepada masyarakat. Dia mencontohkan, pengeluaran belanja wisatawan sebelum pandemi rata-rata mencapai Rp 140.000 per orang.

Namun saat pandemi, pengeluaran turun drastis ke kisaran Rp 80.000, dengan jumlah wisatawan pada 2020 hanya sekitat 1,8 juta orang.

"Jadi bisa diperkirakan penurunan pendapatannya seperti apa," ucap Asti.

Pelaku wisata yang terdampak PPKM

Asti menyebutkan, sekitar 7.000 pelaku wisata terkena dampak PPKM Darurat. Salah satu faktor penyebabnya adalah minimnya simpanan finansial.

Saat penutupan di awal pandemi, pelaku wisata masih bisa bertahan hidup selama 3 sampai 4 bulan dengan simpanan yang dimiliki.

Namun saat penutupan kedua ini, dampaknya cukup besar. Saat dibuka uji coba, pelaku wisata baru mulai bangkit dan pemasukan belum sepenuhnya normal, malah ditutup lagi.

Asti mengungkapkan jika Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berencana memberikan bantuan untuk memulihkan wisata Gunungkidul masuk di dalamnya. Dana yang disiapkan mencapai Rp 2,4 triliun.

Namun untuk jumlah sasaran hingga bentuknya seperti apa disebut masih dibahas.

"Pastinya bukan tunai, tapi diarahkan untuk kegiatan-kegiatan yang mendorong wisata lebih siap saat akan dibuka kembali," kata Asti.

Turunkan target kunjungan wisatawan Gungkidul

Sebelumnya, Sekretaris Dnas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan bahwa pihaknya kemungkinan akan merevisi target kunjungan wisata.

Target kunjungan wisatawan pada 2021 awalnya mencapai 2,5 juta orang. Namun, adanya kebijakan PPKM Level 4 membuat revisi atas angka target kunjungan perlu dilakukan.

Meski demikian, pihaknya belum bisa memperkirakan di kisaran berapa penurunan angka target kunjungan tersebut.

Sebab diperlukan pembahasan dengan Sekretaris Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul.

"Revisi target kunjungan akan kami sesuaikan dengan APBD Perubahan," kata Harry.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/08/132521127/pendapatan-gunungkidul-berpotensi-hilang-rp-5-miliar-akibat-tempat-wisata

Terkini Lainnya

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke