Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Digelar Saat Pandemi, Fuji Rock Festival Beri Tes Antigen Gratis ke Penonton

KOMPAS.com – Fuji Rock Festival di Naeba Ski Resort, Prefektur Niigata tetap digelar, meski pandemi Covid-19 masih melanda Jepang.

Melansir Soranews24.com, Minggu (8/8/2021), 2020 merupakan tahun yang buruk bagi pertunjukan musik di Jepang.

Hal ini membuat banyak pertunjukan musik, baik itu skala kecil atau besar, harus melakukan penyesuaian atau membatalkan acara guna mencegah penyebaran Covid-19.

Misalnya adalah Fuji Rock Festival ’21 yang menyatakan bahwa pertunjukan harus dilanjutkan, meski tingkat infeksi Covid-19 meningkat pesat di Negeri Sakura.

Langkah antisipasi dengan pemberian alat tes Covid-19

Sejumlah nama besar yang menjadi pembawa acara utama dalam festival tiga hari tersebut akan tampil.

Sayangnya, ada “nama besar” yang penyelenggara tidak inginkan untuk hadir dalam Fuji Rock Festival. Tidak lain tidak bukan adalah Covid-19.

Alhasil, pihak penyelenggara mengambil langkah antisipasi yang cukup unik dalam pencegahan. Mereka akan membagikan alat tes Covid-19 yakni antigen secara gratis kepada seluruh pemegang tiket yang memintanya.

Pada 6 Agustus 2021, orang-orang yang telah memberi tiket mendapatkan email yang memberi tahu cara memesan alat tes yang akan tiba pada 17 Agustus. Tepatnya tiga hari sebelum Fuji Rock dimulai.

Pada 2019, sebanyak 130.000 penonton hadir dalam Fuji Rock Fetsival. Namun tahun ini, jumlah pengunjung festival tersebut dibatasi.

Hal tersebut dilakukan untuk memungkinkan orang-orang melakukan jaga jarak di tempat terbuka. Kendati demikian, tidak jelas berapa banyak tes yang akan dilakukan.

Harus tes sebelum berangkat

Setiap orang diminta melakukan tes sebelum berangkat ke festival. Jika hasilnya positif, mereka harus tetap di rumah dan akan mendapat pengembalian uang penuh untuk tiket mereka.

Selain itu, pemegang tiket yang hasil tesnya negatif tetapi merasa tidak enak badan dan tidak ingin pergi, pihak penyelenggara juga akan memberi pengembalian uang penuh.

Tes negatif tidak diperlukan untuk masuk. Namun, suhu tubuh akan diperiksa di gerbang festival. Jika berada di atas 37,5 derajat celcius, apa pun itu alasannya, mereka tidak diizinkan masuk.

Melansir situs resminya, jika suhu tubuhnya dianggap aman dan mereka diizinkan masuk ke area festival, petugas akan memberi mereka gelang yang menunjukkan bahwa suhu tubuh mereka aman.

Langkah pengendalian Covid-19 lainnya

Langkah lain dalam pengendalian Covid-19 yang diterapkan adalah seluruh penonton wajib menggunakan masker di luar atau di dalam festival.

Mereka juga diimbau tidak bersorak, berteriak, atau berbicara tentang hal yang tidak penting selama petunjukan. Saat berbicara, mereka harus pakai masker.

Selain itu, mereka diwajibkan rajin mencuci tangan dengan hand sanitizer yang diletakkan di sejumlah titik area festival bagi yang tidak membawanya.

Seluruh penonton dilarang untuk moshing (saling bertabrakan dengan sengaja saat konser), diving (tiduran sambil diarak oleh penonton lain), serta tos atau melakukan kontak langsung lainnya dengan orang lain.

Kemudian, pengunjung wajib mengunduh aplikasi Fuji Rock Festival di Playstore atau App Store dan registrasi. Saat registrasi, seluruh data pribadi harus dimasukkan.

Apabila menolak untuk memberikan data pribadi, mereka tidak akan diizinkan masuk ke festival tanpa terkecuali. Uang pembelian tiket juga tidak akan dikembalikan.

Dapat apresiasi dari warganet

Para penonton yang mendapatkan email menunjukkan apresiasinya kepada Smash, penyelenggara festival, lewat Twitter karena menunjukkan banyak pertimbangan.

Mereka juga mengapresiasi penyelenggara karena memberi banyak kelonggaran kepada pemegang tiket di masa yang tidak pasti ini.

Meski begitu, masih ada beberapa orang yang gelisah bahwa semuanya akan berhasil pada akhirnya. Salah satunya menuturkan, mereka harap orang-orang melakukan tes tepat sebelum pergi dan tidak beberapa hari sebleumnya.

Ada juga yang mengatakan bahwa hasil tes tidak terlalu pasti, sehingga mereka tetap memutuskan untuk tidak datang. Dia menambahkan, risikonya masih tinggi.

“Saya harap semua orang tahu bahwa Fuji Rock mengambil tindakan pencegahan ini karena jika tidak, mereka mungkin terlihat ceroboh,” ujar salah satu pengguna Twitter.

Pengguna Twitter lainnya mengatakan, penyelenggara Fuji Rock Festival sangat serius mengadakan acara tersebut karena dia mendapat email yang menawarkan antigen gratis.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/10/152443227/digelar-saat-pandemi-fuji-rock-festival-beri-tes-antigen-gratis-ke-penonton

Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke