JAKARTA, KOMPAS.com – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan satu-satunya tempat wisata di Indonesia yang memiliki anjungan dari setiap provinsi di Indonesia. Salah satunya adalah Anjungan Sumatera Utara (Sumut).
Sejak Jumat (10/9/2021), wisatawan sudah bisa berkunjung ke anjungan-anjungan di TMII sejak kawasan wisata tersebut ditutup akibat PPKM Jawa-Bali.
Kendati demikian, Pemandu Wisata Anjungan Sumut bernama Gunin mengatakan bahwa saat ini wisatawan belum bisa berkunjung ke Anjungan Sumut.
“Sedang direnovasi, baru 2021, belum ada sebulan. Kalau buka, pasti orang bakal berkerumun,” kata dia di rumah adat Batak Toba di Anjungan Sumut TMII, Jakarta, Senin (13/9/2021).
Adapun, kerumunan wisatawan tersebut terakhir terlihat sebelum pandemi Covid-19 melanda. Tepatnya sebelum 2 Maret 2020. Gunin mengatakan, mayoritas wisatawan yang berkunjung adalah masyarakat suku Batak yang rindu akan kampung halaman.
“Pengunjung suku Batak banyak sekali karena orang Batak dia mau nengok ke kampung halaman sana mungkin dari segi uang tidak ada, jadi sasarannya Anjungan Sumut,” jelas dia.
“Sasarannya Anjungan Sumut karena dari segi waktu juga tidak ada. Jadi obat rindu. Ke kampung halaman. Mungkin uangnya ada, tapi waktunya tidak sempat,” lanjut Gunin.
Rumah adat Batak Toba jadi ikon Anjungan Sumut
Sebagai informasi, Anjungan Sumut memiliki nuansa khas Sumut yang kental akan kebudayaan suku Batak. Hal ini terlihat dari rumah adat Batak Toba, Pakpak Dairi, Nias, Karo, dan Simalungun.
Masing-masing rumah adat juga memiliki diorama dan benda-benda suku Batak yang membuat mereka semakin rindu akan kampung halaman.
“Rumah adat yang paling sering dikunjungi itu Batak Toba, ikonnya Anjungan Sumut. Tapi dikunjungi tidak hanya oleh para suku Batak, tapi juga wisatawan dari suku lain,” jelas Gunin.
Menurutnya, rumah adat Batak Toba kerap dikunjungi wisatawan karena bangunannya menarik. Salah satunya bisa dilihat dari gorga pada bagian depan rumah adat.
Gunin mengatakan, gorga merupakan kesenian ukir masyarakat suku Batak Toba yang memiliki ciri khas warna merah, hitam, dan putih.
Melansir situs resmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gorga mencerminkan pandangan hidup orang Batak yang suka musyawarah, gotong royong, dinamis, dan kreatif.
“Wisatawan juga melihat koleksi pakaian adat, diorama cerita rakyat Sumut, dan sigale-gale,” pungkas Gunin.
TMII buka lagi untuk wisatawan yang sudah vaksin
Sebelumnya, dikatakan bahwa TMII sudah dibuka kembali sejak Jumat lalu. Kepala Humas TMII Adi Widodo mengatakan, pihaknya hanya membuka dua wahana wisata saja.
“Hari ini, unit wahana yang dibuka baru dua yaitu Taman Burung dan Taman Reptilia karena wahana luar. Sementara anjungan, boleh sekadar di halaman,” tuturnya, Sabtu (11/9/2021), mengutip Kompas.com, Selasa.
Meski sudah dibuka, berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa, kawasan wisata TMII masih sepi kunjungan.
Sementara untuk anjungan meski sudah dibuka kembali, terdapat beberapa yang masih sepi pengunjung seperti Anjungan Sumatera Barat, Anjungan Aceh, Anjungan Maluku, dan Anjungan Sulawesi Tenggara.
Apabila ingin berkunjung, saat ini TMII hanya menerima wisatawan yang sudah divaksin Covid-19 minimal dosis pertama. Artinya, pengunjung berusia di bawah 12 tahun masih belum bisa berwisata.
https://travel.kompas.com/read/2021/09/15/063100527/anjungan-sumatera-utara-di-tmii-obat-rindu-wisatawan-suku-batak
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan