Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunungkidul Siapkan Lokasi QR Code Bus Pariwisata, Antisipasi Macet Saat Uji Coba Buka Wisata

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Meski belum jelas kapan tempat wisata uji coba buka, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah bersiap mengantisipasi kepadatan wisatawan.

salah satu persiapan adalah menyiapkan tiga lokasi untuk melakukan screning pengunjung yang menggunakan bus Pariwisata.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, pihaknya sudah mulai mempersiapkan diri menyambut ledakan wisatawan. Hal itu sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri bahwa setiap wisatawan harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Jadi kita persiapkan antisipasi agar tidak terjadi kemacetan di TPR (tempat pemungutan retribusi). Maka bus pariwisata diimbau untuk melakukan screening awal di kawasan tertentu," kata Harry kepada Kompas.com, Jumat (15/10/2021).

Ia melanjutkan, ada tiga lokasi screening bus pariwisata, yakni rest area Bunder di Playen, Terminal Dhagsinarga di Wonosari, dan Terminal Semin.

Nantinya, penumpang bus pariwisata akan diimbau menyiapkan aplikasi PeduliLindungi di sana sebelum bus melanjutkan perjalanan. Hal itu untuk mempercepat pemindaian dengan QRcode PeduliLIndungi di pintu masuk tempat wisata.

"Rencana bus Pariwisata akan diberlakukan hanya boleh melalui Pos Baron, dan Pos JJLS," ucap Harry.

Untuk rencana awal, pantai Kawasan Timur belum diperbolehkan untuk kendaraan berat. Namun demikian, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk perkembangan selanjutnya.

Selain itu, juga dipersiapkan mengenai aturan ganjil-genap menuju kawasan wisata. Untuk pembayaran retribusi tetap di TPR.

9 tempat wisata Gunungkidul disiapkan untuk uji coba buka

Adapun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul mengajukan 9 kawasan wisata untuk uji coba terbatas. Kesembilan wisata itu adalah kawasan Pantai Baron sampai Seruni (ada 6 pantai), Goa Pindul, Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran.

Kemudian, ada kawasan Pantai Wediombo (3 Kawasan Pantai), Kalisuci Cavetubing, Bejiharjo Edupark, Gunung Gentong, Gunung Ireng, dan Telaga Jonge. Pengajuan sudah dikirimkan pada 8 Oktober 2021.

Sementara dari sisi kesiapan pengelola wisata, juga diberikan pelatihan. Harapannya, mereka bisa mempersiapkan diri ditengah persaingan global pascapandemi.

"Kita rutin memberikan pelatihan kepada pelaku wisata agar semakin berkembang. Karena terkait kedepan pariwisata harus digitalisasi kan," kata Harry.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul Supriyanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah memberikan pelatihan kepada 40 pelaku usaha, terkait pemasaran, serta Bidang Usaha dan pengembangan Destinasi wisata. 

Ada 7 program pelatihan, yakni tata Kelola Bisnis dan Pemasaran termasuk Digitalisasi Destinasi Wisata.

Sedangkan bidang Pengembangan Destinasi Wisata mengampu Pelatihan Tata Kelola, Bisnis, dan Pemasaran Destinasi Pariwisata serta Pelatihan Keamanan dan Keselamatan Destinasi.

Ke depan, diharapkan peserta mengetahui dan memahami pentingnya tata kelola, pengelolaan bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata.

Selain itu, peserta bisa mengetahui dan memahami komponen, juga faktor penting dalam pengembangan dan  penyelenggaraan tata kelola, pengelolaan bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata.

"Anggota Pokdarwis dan Desa Wisata diharapkan mampu menerapkan dan mengembangkan hasil pelatihan di bidang tata kelola bisnis maupun pengembangan pemasaran di destinasi wisata masing-masing," kata Supri.

https://travel.kompas.com/read/2021/10/15/140200627/gunungkidul-siapkan-lokasi-qr-code-bus-pariwisata-antisipasi-macet-saat-uji

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke