Itinerary 3 Hari 2 Malam di Pangkalpinang, Ada Pantai Tanjung Pesona

KOMPAS.com - Pangkalpinang adalah ibu kota provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kota ini menyimpan sejumlah tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari pantai hingga lokasi bersejarah dan tempat wisata kuliner.

Jika tertarik untuk mengunjungi Pangkalpinang sebagai destinasi liburan selanjutnya, berikut adalah rencana perjalanan atau itinerary wisata di Kota Pangkalpinang dan sekitarnya:

Pantai dengan nama yang unik ini berlokasi di Jalan Rebo, Parit Padang, Sungai Liat, Kabupaten Bangka. Dari Bandara Depati Amir jaraknya sekitar 17,8 kilometer (km) dengan waktu tempuh hampir satu jam.

Saat memasukki kawasan pantai berpasir putih ini, wisatawan akan disambut dengan patung tikus emas yang berdiri di area taman. 

Adapun, lokasi Pantai Tikus Emas ini dihiasi dengan pepohonan pinus di bibir pantai. Wisatawan juga dapat melihat sejumlah bongkahan batu besar yang tersusun rapi. 

"Di Pantai Tikus Emas terkadang enggak dibolehin untuk berenang karena ombaknya yang terlalu tinggi. Tapi kebanyakan orang biasanya kalau sore berenang," ucap Founder Bangka Island Tour and Travel, Dolly Zuarta, saat diwawancara pada Sabtu (16/10/21).

Pantai ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, di antaranya toilet, warung makanan dan minuman, area bermain untuk anak-anak, dan banana boat.

Untuk menikmati pemandangan laut di Pantai Tikus Emas, wisatawan cukup membayar tiket masuk seharga Rp 5.000 per orang.

Tak jauh dari pantai sebelumnya, Pantai Tanjung Pesona juga memiliki pemandangan dan daya tarik yang tidak kalah menarik.

Pantai ini berlokasi di Desa Rabak, Sungai Liat. Dari Pantai Tikus Emas jaraknya empat km dengan waktu tempuh sekitar sembilan menit.

Pantai ini memiliki panorama beragam. Selain melihat laut lepas, wisatawan juga akan melihat hamparan batu granit beraneka ukuran. Deretan batu granit besar di pantai ini dapat diduduki.

Kawasan pantai ini juga memiliki sebuah jembatan yang menghubungkan pantai dengan sebuah bangunan kecil yang terletak di tengah pantai. Bagi wisatawan yang gemar berburu foto, jembatan ini dapat dijadikan spot foto.

Berbagai aktivitas dapat dilakukan di Pantai Tanjung Pesona, antara lain berenang dan memancing. Wisatawan juga dapat melakuan beberapa aktivitas water sports, seperti menaiki kano, jet ski, dan banana boat.

Sarana pelengkap yang dapat ditemukan di tempat wisata ini di antaranya adalah toilet, restoran, vila, dan gazebo.

Wisatawan yang ingin menghabiskan waktu di Pantai Tanjung Pesona akan dikenakan tiket masuk senilai Rp 20.000 per orang pada hari kerja, dan Rp 25.000 per orang pada akhir pekan.

Alun-Alun Taman Merdeka

Tempat wisata selanjutnya berada di pusat kota Pangkalpinang.

Alun-Alun Taman Merdeka atau yang lebih dikenal dengan nama ATM berlokasi di Batin Tikal, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang.

Dari Pantai Tanjung Pesona jaraknya 16,6 km dengan waktu tempuh sekitar 48 menit.

Ruang hijau terbuka ini biasa dijadikan tempat berkumpul masyarakat yang ingin menikmati suasana taman kota.

Kawasan taman ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, yaitu lapangan olahraga, panggung hiburan, dan area bermain untuk anak-anak. 

Menurut Dolly, taman ini cocok untuk dijadikan tempat berburu jajanan di sore hari hingga malam hari. 

Wisatawan dapat menyicipi tai fu sui atau susu kedelai khas Bangka, atau otak-otak khas Bangka yang biasa disajikan dengan cuka merah.

Sembari menikmati jajanan tersebut, wisatawan juga dapat menikmati lampu-lampu taman yang menghiasi alun-alun di malam hari.

Alun-Alun Taman Merdeka buka setiap hari selama 24 jam.

Hari kedua di Pangkal Pinang

Tung Tau

Warung Kopi Tung Tau sudah berdiri sejak 1938.

Warung ini sudah memiliki beberapa cabang, salah satunya berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Gabek Satu, Kecamatan Gabek, Kota Pangkal Pinang. Dari pusat kota jaraknya 4,4 km atau sekitar 10 menit.

Menu andalan di warung kopi ini adalah kopi o dan roti panggang. Kopi o adalah minuman kopi susu. Sementara roti panggang di tempat ini tersedia dalam beberapa varian, di antaranya cokelat, mentega gula, mentega susu, dan keju.

Wisatawan dapat memesan seporsi roti panggang dengan harga mulai dari Rp 3.500. Sedangkan untuk kopi harganya mulai dari Rp 10.000.

Warung Kopi Tung Tau buka setiap hari selama 24 jam.

Bukit ini merupakan salah satu tempat wisata sejarah karena di puncak bukit ini terdapat tempat pengasingan presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Bukit Menumbing berada di Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Dari Warkop Tung Tau, wisatawan akan menempuh perjalanan sekitar tiga jam untuk mencapai bukit ini.

Di puncak bukit ini terdapat Wisma Menumbing atau Pesanggrahan Menumbing, yaitu tempat Soekarno diasingkan. Bangunan tersebut didirikan pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 1928-1933.

"Di bukit ini (terdapat mobil) dengan pelat nomor BN 10 berwarna hitam dari masa Soekarno dulu diasingkan," kata Dolly.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (6/6/2021), Soekarno disediakan kamar tidur, ruang tamu, ruang kerja, dan satu mobil Ford BN 10 selama di Menumbing. 

Selain menikmati wisata sejarah di Wisma Menumbing, wisatawan juga dapat melihat pemandangan hutan dan wilayah Bangka Barat dari ketinggian.

Wisatawan yang berkunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk, alias gratis.

Pantai ini berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Kalian, dan memiliki mercusuar dengan 117 anak tangga batu di dalamnya.

Pantai Tanjung Kalian terletak sejauh 22 km dari Bukit Menumbing dengan lama perjalanan sekitar 38 menit.

Mercusuar berwarna merah dan putih ini berdiri setinggi 56 meter dan merupakan buatan Belanda pada tahun 1862.

Wisatawan dapat memasuki mercusuar dengan membayar biaya mulai dari Rp 5.000 per orang. Dari atas mercusuar ini, terlihat pemandangan pantai dan laut lepas dari ketinggian.

Selain itu, wisatawan juga akan menemukan bangkai kapal tua Van der Parra yang di tenggelamkan oleh bom Jepang di tepi pantai.

Obyek bersejarah lainnya di kawasan pantai ini adalah Monumen Perang Dunia II yang dibangun untuk mengenang kembali peristiwa Kapal SS Vyner Brooke yang tenggelam di laut Muntok.

Menurut Dolly, fasilitas di pantai ini masih kurang lengkap. Jika wisatawan ingin menggunakan toilet, maka perlu ke Pelabuhan Tanjung Kalian.

Wisatawan tidak perlu membayar tiket masuk untuk berwisata di Pantai Tanjung Kalian.

Salah satu lokasi wisata kuliner khas Bangka Belitung yang wajib dikunjungi adalah Mie Koba Iskandar.

Tempat makan ini berlokasi di Jalan K. H. Hassan Basri No. 83, Batik Tikal, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang. Dekat dengan pusat kota, jaraknya hanya 2 km atau sekitar enam menit.

Dilansir dari situs web Wonderful Pangkalpinang, ciri khas mi koba ini adalah kaldu seafood-nya yang kental dan kuahnya yang berwarna merah. Racikan kuahnya terdiri dari ikan tenggiri yang dicampur rempah-rempah.

Mie Koba Iskandar buka setiap hari pada pukul 08.00-22.00 WIB. Kisaran harganya adalah Rp 12.000 - Rp 15.000.

Otak-Otak Ase

Sebelum menutup perjalanan di Pangkalpinang, wisatawan dapat berbelanja oleh-oleh di Otak-Otak Ase.

Toko Otak-Otak Ase terletak di Jalan Kampung Binatang No. 151, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkal-inang. Dari Mie Koba Iskandar jaraknya 1,8 km atau sekitar lima menit.

Otak-otak Ase dibuat dengan bahan dasar daging ikan tenggiri. Wisatawan dapat menyicipi otak-otak lezat ini langsung di tempat, atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Otak-otak Ase disediakan dalam bentuk frozen dan akan tahan lebih lama jika disimpan di freezer.

Otak-Otak Ase buka setiap hari pada pukul 08.00-22.00 WIB.