Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Negara Tetangga Cabut Aturan Karantina untuk Turis Asing, Indonesia Ikut?

KOMPAS.com – Thailand dan Australia sama-sama berencana untuk mengizinkan wisatawan asing yang telah divaksin Covid-19 dosis lengkap untuk berkunjung tanpa harus dikarantina mulai November 2021.

Melansir Kompas.com, Jumat (15/10/2021), Thailand memberlakukan kebijakan tersebut hanya untuk pelancong dari 10 negara berisiko rendah Covid-19, termasuk China, Jerman, Singapura, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.

Sementara itu untuk Australia, melansir Reuters, Jumat, negara tersebut akan mengizinkan pelancong yang sudah divaksin Covid-19 untuk berkunjung ke Sydney tanpa dikarantina.

  • Thailand Akan Cabut Syarat Karantina untuk Turis dari 10 Negara
  • Resmi! Periode Karantina Pelaku Perjalanan Internasional Dipangkas Jadi 5 Hari
  • Meski WNI, Kenapa Rachel Vennya Tidak Bisa Karantina di Wisma Atlet?

Adapun, kebijakan tersebut berdasarkan tingkat vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Sydney yang diprediksi sudah akan mencapai 80 persen pada Sabtu (16/10/2021).

Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Apakah kebijakan karantina untuk wisatawan mancanegara (wisman) yang telah divaksin Covid-19 dosis lengkap akan dicabut seperti dua negara tetangga?

Indonesia tidak cabut aturan karantina

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan, seluruh kebijakan terkait karantina wisman berdasarkan data dan masukan dari epidemiolog dan para ahli kesehatan.

“Saat ini karantina yang kita ambil, dengan inkubasi (virus) antara 3,7-3,8 hari, karantina kita pada lima hari berdasarkan data yang sudah divalidasi dan diverifikasi oleh para ahli,” ungkapnya dalam Weekly Press Briefing, Senin (18/10/2021).

Lebih lanjut, Sandiaga menegaskan bahwa Indonesia saat ini tidak sedang berlomba untuk mencari banyak wisman agar mereka berkunjung ke Indonesia.

Indonesia juga tidak sedang berlomba dengan negara lain dalam pelonggaran kebijakan yang telah diterapkan, dalam hal ini seputar karantina.

  • Daftar 35 Hotel Karantina Turis Asing di Bali
  • Menparekraf Sandiaga Sebut Masa Karantina Turis Asing Harus Berbasis Data
  • Dulu Dibantu Pemerintah, Kini Hotel Karantina Biayai Operasional Sendiri

“Kita punya prioritas yaitu keselamatan dan kesehatan penduduk Indonesia harus diutamakan. Oleh karena itu, saya ingin garis bawahi bahwa kami terus melakukan identifikasi dan evaluasi kebijakan secara rutin, seminggu sekali,” tutur Sandiaga.

Ia melanjutkan bahwa pada saat yang tepat dan jika diperlukan, kebijakan bisa diubah. Ke depan pihaknya tidak menutup kemungkinan pencabutan karantina.

"Per hari ini, fokus kita pada pembukaan wisman dengan ketentuan karantina lima hari,” sambung Sandiaga.

https://travel.kompas.com/read/2021/10/19/060600827/dua-negara-tetangga-cabut-aturan-karantina-untuk-turis-asing-indonesia-ikut-

Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke