Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Asyiknya Naik Bendi Keliling Kompleks Keraton Surakarta Hadiningrat

KOMPAS.com – Ada banyak cara untuk berwisata di Kompleks Keraton Surakarta Hadiningrat, Kota Solo, Jawa Tengah.

Kebanyakan orang biasanya mengunjungi museum yang ada di bangunan utama keraton untuk menyaksikan berbagai benda koleksi.

Namun, ternyata ada beberapa cara lainnya untuk menjelajah ikon Kota Solo yang penuh bangunan kuno ini.

Salah satunya adalah naik bendi atau dokar yang ditarik kuda untuk mengeksplor area keraton dan alun-alun.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bendi adalah kereta beroda dua yang ditarik seekor kuda dengan pengemudi di depan.

Jelajah Keraton Surakarta naik bendi

Jika ingin keliling kompleks Keraton Surakarta naik bendi, maka wisatawan bisa mendatangi pangkalan bendi di sisi utara Alun-alun Selatan.

Lokasi pangkalan bendi ada di dekat kereta jenazah milik Keraton Surakarta, tepatnya di sebelah timurnya.

Nantinya, sudah ada beberapa bendi yang mangkal di sana dan menunggu wisatawan yang ingin naik.

Terdapat dua paket wisata naik bendi. Paket pertama adalah hanya mengitari Alun-alun Selatan seharga Rp 20.000.

Selanjutnya, ada paket komplet, yakni mengitari Kompleks Keraton Surakarta dan Alun-alun Selatan seharga Rp 35.000. Adapun, kapasitas satu bendi adalah dua orang dewasa.

Kompas.com sempat menjajal naik bendi pada Hari Sabtu (6/11/2021) dengan paket komplet seharga Rp 35.000.

Rute bendi paket komplet adalah menuju Kori Kamandungan (pintu depan) Keraton Surakarta melalui beberapa tempat, seperti Dalem Purwohamijayan, SMK Kasatriyan, dan Sasana Mulya.

Dengan naik bendi, maka wisatawan bisa lebih banyak melihat pemandangan sekeliling. Itu karena bendi melaju pelan dan tidak secepat kendaraan bermotor.

Detail-detail bangunan kuno sejak zaman Mataram Islam itu dapat disaksikan dengan saksama dari bendi. 

Jika naik kendaraan bermotor, maka akan banyak detail yang terlewatkan karena biasanya melaju terlalu cepat.

Dari bendi, wisatawan juga bisa memotret spot-spot menarik yang kebanyakan merupakan bangunan kuno dengan arsitektur unik.

Setelah mengitari bangunan utama keraton, bendi pun kembali ke Alun-alun selatan untuk mengitarinya sekali.

Akhirnya setelah usai mengitari Alun-alun selatan, bendi pun kembali ke pangkalan untuk menurunkan penumpang. Wisatawan bisa membayar tarif naik bendi saat sudah turun.

https://travel.kompas.com/read/2021/11/06/115227527/asyiknya-naik-bendi-keliling-kompleks-keraton-surakarta-hadiningrat

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+