Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ngopi di Sawah Bogor, Tawarkan Sensasi Makan Lesehan di Tepi Sawah

KOMPAS.com - Tinggal di perkotaan dengan segala kesibukannya membuat sebagian orang merindukan suasana pedesaan yang asri dan tenang.

Mencicipi menu makanan Nusantara sambil menikmati panorama sawah di Ngopi di Sawah bisa menjadi pilihan untuk melepas penat.

Bagi kamu yang rindu dengan konsep makan lesehan, kafe yang berlokasi di Jalan Puri Cemara (Puncak KM.72) No.90, Gadog, Megamendung, Bogor, Jawa Barat ini menyediakan area saung, di mana pengunjung bisa makan sambil menyaksikan sawah.

Jika waktu berkunjungnya pas, kita juga bisa menyaksikan aktivitas para petani.

Marketing Ngopi di Sawah, Olivia Cessilia Bongoro mengatakan, suasana tempat makan yang tenang di tengah persawahan sengaja dihadirkan agar pengunjung yang datang merasa santai seperti makan di rumah sendiri.

"Orang kan sudah bosan dan penat dengan hiruk pikuk perkotaan, ingin cari tempat yang sunyi, damai, tenang. Makanya kami hadirkan suasana kayak di sawah."

"Inginnya tuh kalau orang-orang datang ke sini berasa makan di depan rumah, sambil ngopi, makan pisang goreng, santai, bisa makan sambil angkat kaki," Olivia kepada Kompas.com, Kamis (13/01/2022).

Namun, jika kamu ingin mencari tempat duduk selain lesehan, kafe yang berdiri sejak April 2021 ini menyediakan berbagai area tempat makan.

Cendana I, misalnya, adalah area VIP yang dapat menampung kapasitas sekitar 20 orang, serta punya fasilitas khusus seperti toilet dan wastafel terpisah.

Di area ini, pengunjung bisa duduk di kursi dengan besar bersama keluarga atau teman-teman, dengan tetap menyaksikan panorama sawah.

Ada pula area yang dilengkapi bean bag bagi pengunjung yang ingin selonjoran dan tetap nyaman.

"Jadi tidak cuma kursi, dibagi beberapa area. Bisa di saung, di kursi, bean bag," tuturnya.

Ngopi di Sawah buka setiap hari, mulai dari pukul 11.00-21.00 untuk Senin hingga Jumat dan pukul 09.00-21.00 untuk Sabtu dan Minggu.

Tempat makan ini menghadirkan tempat makan dengan konsep alam terbuka dan menyajikan makanan khas Indonesia.

Salah satu menu makanan yang paling populer adalah Nasi Gumbira, yakni nasi liwet dengan ayam bakar madu spesial Ngopi di Sawah yang dipadukan dengan tahu goreng, oseng teri, sambal, lalab, dan sayur asam.

"Nasi Gumbira adalah best seller-nya," ucap Olivia.

Selain Nasi Gumbira, pengunjung juga bisa mencicipi menu terbaru Ngopi di Sawah, yakni Nasi Cumi Sawah atau menu lainnya, seperti Nasi Goreng Sawah, Oseng-oseng Soto Kuning, Sate Rempah, dan lainnya.

Jika mencari pilihan camilan, menu seperti Batagor Campur, Pisang Goreng, Tempe Mendoan, dan Tahu Pletok bisa menjadi pilihan.

Sementara untuk menu minuman, seperti namanya, minuman paling populer di tempat berkapasitas sekitar 150 orang ini adalah Kopi Sawah dan Kopi Putu.

Kopi Sawah adalah kopi susu gula aren yang menjadi menu signature kafe ini, sementara Kopi Putu dilengkapi dengan klepon sebagai topping minuman.

"Kopi Putu adalah gula aren, pakai sirup pandan, ada topping klepon di atasnya," sambung dia.

Jika mencari menu minuman yang segar, opsi minuman es seperti Es Lidah Buaya (perpaduan air pandan, lemon, dan lidah buaya), Senja di Sawah (perpaduan jeruk, wortel, dan lemon), atau Kemabgn Desa (jeruk, soda, dan lidah buaya) bisa kamu coba.

Ada pula berbagai camilan kue basah yang bisa kamu coba sebagai pendamping kopi.

"Di kami juga ada jajanan pasar. Kalau ikut harga itu, range harga mulai dari Rp 8.000 sampai Rp 77.000," kata Olivia.

  • 7 Wisata Malam Bogor yang Populer dan Seru, Cocok untuk Nongkrong
  • 7 Tempat Wisata Dekat Stasiun Bogor, Ada Banyak Taman dan Museum

Rute menuju Ngopi di Sawah Bogor

Ngopi di Sawah bisa menjadi pilihan destinasi kuliner bagi masyarakat Jabodetabek.

Jaraknya juga tidak terlalu jauh dari Jakarta. Jika menggunakan mobil pribadi, jaraknya adalah sekitar 64 kilometer dari Jakarta Pusat.

Lokasinya yang tidak jauh dari gerbang tol membuat pengunjung Ngopi di Sawah bisa menghindari kemacetan.

Untuk berkunjung ke Ngopi di Sawah, pengunjung bisa mengambil rute melalui Tol Jagorawi, masuk ke Jalan Raya Puncak dan mengambil jalan ke arah Puncak.

Dari arah pintu Tol Jagorawi, Ngopi di Sawah berada di kanan jalan.

"Ikuti jalan ke arah Puncak, tidak jauh, sekitar 300 meter. Dari Vimala Hills, kami di kanan jalan," katanya.

Sementara untuk rute alternatif, pengunjung bisa melalui Summarecon Bogor.

Caranya, keluar melalui gerbang tol Bogor Selatan dan melalui Jalan Pasir Angin, kemudian belok kanan di Jembatan Gadog.

Dari rute alternatif ini, Ngopi di Sawah berlokasi di kiri jalan.

"Kalau ada penutupan jalan atau ganjil genap, biasanya lewat Bogor Selatan sebagai jalur alternatifnya," ucap Olivia.

Reservasi untuk pesan tempat

Jika sudah yakin dengan waktu kunjungan, Olivia menyarankan agar pengunjung melakukan reservasi terlebih dahulu pada H-3 atau H-2 sehingga tempat dapat disiapkan.

Selain itu, datang tanpa reservasi juga berpotensi membuat pengunjung menunggu lama, terutama jika ada banyak pengunjung yang datang pada hari itu.

"Kalau sudah memiliki waktu yang tepat, pas, dan sudah pasti datang lebih baik melakukan reservasi sebelumnya di nomor admin kami agar kalau kami WL (Waiting List) tidak menunggu karena sudah disiapkan tempatnya," ucap Olivia.

Ketika melakukan reservasi, pengunjung juga bisa memilih area makan yang diinginkan.

Misalnya, keluarga kecil biasanya menyukai tempat yang tidak terlalu berdekatan dengan orang lain sehingga lebih menyukai area tertentu.

"Pas reservasi diharapkan request tempat, misalnya di saung atau di depan sawah," sambung dia.

  • Paddi Cafe Cirebon, Ngopi dengan Pemandangan Sawah yang Manjakan Mata
  • Kopi Tepian Sentul, Hadirkan Sensasi Ngopi di Tepi Sungai dan Sawah

https://travel.kompas.com/read/2022/01/16/173609127/ngopi-di-sawah-bogor-tawarkan-sensasi-makan-lesehan-di-tepi-sawah

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke